Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud Penyakit TBC Aktif? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 31/01/2024, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tuberkulosis atau TBC terdiri dari beberapa jenis yang bisa memengaruhi kesehatan secara berbeda.

Mengutip WebMD, tuberkulosis adalah penyakit menular yang biasanya menyerang paru-paru.

Penyakit TBC juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti otak dan tulang belakang.

Penyebab penyakit TBC adalah bakteri yang bernama Mycobacterium tuberculosis.

Baca juga: Apa Penyebab Tuberkulosis? Ini Penjelasannya...

Bakteri ini diperkirakan berusia lebih dari 3 juta tahun.

Pengetahuan tentang penyakit ini sudah adad sejak zaman Yunani dan Roma kuno.

Jika Anda terinfeksi bakteri ini, Anda bisa terkena infeksi aktif atau laten.

Infeksi TBC laten terjadi ketika bakter berada di dalam tubuh, tetapi tidak menyebabkan Anda jatuh sakit.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas mengenai TBC aktif.

Baca juga: Cara Mengobati TBC Laten, Aktif, dan Kebal Obat yang Perlu Diketahui

Apa yang dimaksud penyakit TBC aktif?

Tuberkulosis aktif mengacu pada infeksi bakteri TBC yang tidak dapat dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh, sehingga berkembang biak dan membuat Anda jatuh sakit.

Jika mengalami jenis infeksi TBC ini, Anda dapat menularkan penyakit ke orang lain.

TBC sangat menular dan menyebar di udara melalui tetesan pernapasan atau partikel kecil yang dikeluarkan saat bernapas, batuk, atau bersin.

Ini kebalikan dengan TBC laten yang tidak aktif dan tidak dapat menularkan bakteri penyakit ke orang lain.

Namun, TBC laten sewaktu-waktu dapat berubah menjadi aktif.

Menurut WebMD, sekitar 90 persen kasus TBC aktif pada orang dewasa berasal dari TBC laten.

Dikutip dari Mayo Clinic, perubahan penyakit TBC laten menjadi aktif biasanya terjadi setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Kendati demikian, penyakit TBC aktif bisa terjadi segera setelah bakteri masuk dalam tubuh (infeksi primer).

Baca juga: Cara Penularan TBC yang Harus Diwaspadai

Apa gejala penyakit TBC aktif?

Mengutip Mayo Clinic, penyakit TBC laten umumnya tidak memunculkan gejala dan diagnosis diketahui, jika Anda menjalani tes medis.

Sementara, gejala penyakit TBC aktif muncul secara bertahap dan memburuk dalam beberapa minggu.

Gejala penyakit TBC aktif di paru-paru bisa meliputi:

  • Batuk
  • Batuk darah atau lendir
  • Nyeri dada
  • Nyeri saat bernapas atau batuk
  • Demam
  • Panas dingin
  • Berkeringat di malam hari
  • Penurunan berat badan
  • Penurunan nafsu makan
  • Kelelahan
  • Secara umum tidak enak badan

Baca juga: Jenis-jenis TBC dan Ciri-cirinya yang Perlu Diwaspadai

Jika bakteri Mycobacterium tuberculosis menyebar dan menyerang bagian tubuh lainnya, gejala penyakit TBC aktif yang muncul bisa berbeda tergantung pada lokasi tubuh yang terkena.

Mengutip Very Well Health, gejala penyakit tuberkulosis aktif di luar paru-paru bisa meliputi berikut:

  • Darah dalam urin
  • Sakit kepala atau kebingungan
  • Sakit punggung
  • Suara serak

Penyakit TBC aktif yang terjadi di luar paru-paru dianggap sebagai bentuk lebih parah, yang disebut TBC ekstrapulmoner.

Namun, semua gejala TBC adalah serius. Jika Anda curiga telah terinfeksi tuberkulosis, Anda perlu segera periksa ke dokter.

Misalnya, Anda sering batuk, tinggal atau bekerja dengan orang yang terkena TBC.

Anda dapat tertular TBC dengan menghirup bakteri dari seseorang yang menderita infeksi aktif saat bernapas, batuk, atau bersin.

Baca juga: Waspada Pengidap HIV/AIDS Rentan Terkena TBC, Begini Kata Pakar...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com