Kapan Penyakit Wasir Butuh Tindakan Operasi?

KOMPAS.com - Ambeien atau wasir memang bukan penyakit yang bisa mematikan, tapi penderita penyakit ini pasti sangat terganggu dengan gejalanya. Ketahui apa saja yang bisa dilakukan agar ambeien bisa disembuhkan dengan tuntas.

Ambeien atau dalam bahasa medis disebut hemoroid, terjadi ketika tekanan di rektum bawah atau bagian usus paling ujung sebelum lubang dubur. Tekanan itu dapat memengaruhi aliran darah dan membuat pembuluh darah bengkak.

Wasir memang tidak selalu menimbulkan keluhan, tetapi ketika penyakit ini kambuh bisa membuat rasa tidak nyaman, duduk pun serba salah, bahkan bisa menimbulkan perdarahan saat buang air besar (BAB).

Dijelaskan oleh dr.Mozart, spesialis bedah dari klinik Vena Wasir Center, ada dua jenis wasir, yaitu internal dan eksternal.

"Wasir internal berkembang di dalam anus atau rektum, sedangkan wasir eksternal berkembang di luar anus. Wasir tidak selalu menimbulkan gejala, sehingga Anda mungkin tidak menyadarinya," katanya.

Baca juga: Apa Beda Kanker Usus Besar dan Wasir?

Ia menuturkan, jika wasir sudah menimbulkan keluhan dan gejala, sebaiknya segera diperiksakan.

"Gejala yang paling umum antara lain, BAB berdarah, munculnya benjolan dan rasa gatal, nyeri dan tidak nyaman di sekitar anus," ujarnya.

Pada beberapa kasus, gejala wasir internal bisa hilang dengan sendirinya. Namun pada sebagian besar kondisi, wasir perlu mendapatkan penanganan medis seperti tindakan bedah.

Jika tidak segera mendapatkan penanganan medis yang tepat, wasir bisa menjadi kronis dan berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, misalnya saja kekurangan darah atau infeksi pada kondisi yang berat.

Tindakan bedah

Saat ini sudah banyak klinik dan rumah sakit yang mengembangkan pengobatan wasir secara cepat dan minim rasa sakit.

Menurut dr.Mozart, tindakan bedah diperlukan untuk menghilangkan wasir dan mencegahnya untuk kembali.

Baca juga: 7 Penyebab Ambeien di Usia Muda dan Cara Mengobatinya

Beberapa pilihan terapi pengobatan wasir terbaru antara lain dengan teknologi seperti Flash Optical Laser dan Radiofrekuensi yang dapat membantu menangani wasir sampai tuntas dengan waktu yang cepat kurang dari 30 menit.

"Rencana perawatan dokter akan bergantung pada seberapa serius wasir yang Anda alami," katanya.

Tindakan bedah wasir di bulan Ramadhan, menurut dr.Mozart justru tepat karena dalam tindakan pun pasien memang dianjurkan berpuasa.

"Tidak ada kendala ataupun halangan bagi pasien yang ingin tindakan saat bulan Ramadhan. Namun dianjurkan untuk melakukan tindakan operasi ini menjelang buka puasa, agar setelah buka puasa pasien bisa langsung makan & minum obat," ujarnya.

Setelah operasi, pasien disarankan untuk memperbanyak asupan serat dan cukup minum air putih untuk menghindari tinja keras dan sembelit. Selain itu, kurangi gaya hidup kebanyakan duduk dan kebiasaan menahan buang air besar.

Baca juga: Lakukan 4 Kebiasaan Sehat untuk Cegah Sembelit