Dalam prosedurnya, dokter akan membuat saluran kecil pada bagian putih mata atau sklera untuk memudahkan cairan pada bola mata untuk keluar.
“Operasi ini dilakukan dengan membuang bagian dari selang drainase cairan di mata, sehingga membuat alirannya lebih lancar,” jelas dr. Widya.
Apakah glaukoma bisa sembuh?
Banyak orang mempertanyakan apakah glaukoma bisa sembuh atau tidak. Nyatanya, sampai saat ini belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkannya.
Penanganan glaukoma dengan obat-obatan, laser maupun operasi, secara garis besar bertujuan untuk melancarkan aliran pembuangan cairan mata yang tersumbat dan mengurangi tekanan intraokular, agar tekanan bola mata tetap normal.
Tetapi, jika kondisi ini terdeteksi sedari awal, pengidapnya dapat mempertahankan penglihatan dan mencegah kehilangan penglihatan dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, kunci utama pencegahan kebutaan akibat glaukoma adalah dengan melakukan deteksi dini sehingga dapat dilakukan pengobatan pada tahap awal penyakitnya.
Pemeriksaan mata secara berkala disarankan untuk individu berusia di atas 40 tahun, memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma, ada penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes melitus
Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Katarak yang Harus Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.