KOMPAS.com - Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan kronis yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku.
Mengutip Very Well Health, gejala skizofrenia meliputi delusi dan halusinasi yang dapat bervariasi dari orang ke orang.
Baca juga: Kenali Gejala Skizofrenia yang Dibedakan dalam Beberapa Fase
Delusi membuat penderita skizofrenia percaya pada hal-hal tanpa bukti logis yang mendukungnya.
Sementara, halusinasi bisa membuat mereka melihat dan mendengar sesuatu yang tidak nyata.
Gejala penyakit mental ini mungkin sulit didiagnosis dan diobati karena orang tersebut mungkin tidak menyadari telah mengalami tanda-tanda skizofrenia.
Baca terus artikel ini untuk mempelajari kapan gejala skizofrenia umumnya muncul.
Baca juga: Apakah Penderita Skizofrenia Bisa Pulih? Ini Penjelasan Psikiater...
Gangguan kejiwaan ini bisa terjadi pada siapa saja dari berbagai kalangan usia, meliputi anak-anak, remaja, dan dewasa.
Namun, dikutip dari WebMD, penderita skizofrenia biasanya mengalami gejala setelah masa pubertas.
Kebanyak orang didiagnosis skizofrenia pada akhir masa remaja hingga awal usia 30-an.
Pria cenderung mengalami gejala gangguan kejiwaan ini sedikit lebih awal.
Rata-rata, pria didiagnosis pada akhir usia belasan hingga awal usia 20-an.
Wanita cenderung didiagnosis pada akhir usia 20-an hingga awal usia 30-an.
Orang jarang mengalami skizofrenia sebelum berusia 12 tahun atau setelah berusia 40 tahun. Namun, bukan berarti ini tidak bisa terjadi.
Skizofrenia yang terjadi pada usia lanjut didiagnosis setelah usia 45 tahun.
Orang yang mengalaminya lebih mungkin mengalami tanda-tanda skizofrenia sebatas delusi dan halusinasi.