Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Gejala Skizofrenia Bisa Muncul pada Seseorang? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 06/08/2024, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan kronis yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku.

Mengutip Very Well Health, gejala skizofrenia meliputi delusi dan halusinasi yang dapat bervariasi dari orang ke orang.

Baca juga: Kenali Gejala Skizofrenia yang Dibedakan dalam Beberapa Fase

Delusi membuat penderita skizofrenia percaya pada hal-hal tanpa bukti logis yang mendukungnya.

Sementara, halusinasi bisa membuat mereka melihat dan mendengar sesuatu yang tidak nyata.

Gejala penyakit mental ini mungkin sulit didiagnosis dan diobati karena orang tersebut mungkin tidak menyadari telah mengalami tanda-tanda skizofrenia.

Baca terus artikel ini untuk mempelajari kapan gejala skizofrenia umumnya muncul.

Baca juga: Apakah Penderita Skizofrenia Bisa Pulih? Ini Penjelasan Psikiater...

Kapan gejela skizofrenia bisa muncul?

Gangguan kejiwaan ini bisa terjadi pada siapa saja dari berbagai kalangan usia, meliputi anak-anak, remaja, dan dewasa.

Namun, dikutip dari WebMD, penderita skizofrenia biasanya mengalami gejala setelah masa pubertas.

Kebanyak orang didiagnosis skizofrenia pada akhir masa remaja hingga awal usia 30-an.

Pria cenderung mengalami gejala gangguan kejiwaan ini sedikit lebih awal.

Rata-rata, pria didiagnosis pada akhir usia belasan hingga awal usia 20-an.

Wanita cenderung didiagnosis pada akhir usia 20-an hingga awal usia 30-an.

Orang jarang mengalami skizofrenia sebelum berusia 12 tahun atau setelah berusia 40 tahun. Namun, bukan berarti ini tidak bisa terjadi.

Skizofrenia yang terjadi pada usia lanjut didiagnosis setelah usia 45 tahun.

Orang yang mengalaminya lebih mungkin mengalami tanda-tanda skizofrenia sebatas delusi dan halusinasi.

Mereka cenderung tidak mengalami gejala negatif, pikiran tidak teratur, gangguan belajar, atau kesulitan memahami informasi.

Baca juga: Cara Merawat Anggota Keluarga yang Mengidap Skizofrenia

Apa gejala skizofrenia?

Skizofrenia adalah suatu sindrom, karena orang dengan gangguan mental ini memiliki beberapa jenis gejala, yaitu:

  • Halusinasi

Ini membuat Anda mendengar suara-suara atau melihat atau mencium sesuatu yang menurut orang lain tidak ada.

Suara-suara itu mungkin mengkritik atau mengancam Anda. Mereka mungkin menyuruh Anda melakukan hal-hal yang biasanya tidak akan Anda lakukan.

Baca juga: Pemasungan Hanya Bikin Penderita Skizofrenia Sulit Pulih

  • Delusi

Anda mempercayai hal-hal yang tidak benar, bahkan ketika orang lain menunjukkan bukti atau berbagi fakta yang menjelaskan mengapa keyakinan Anda salah. Delusi dapat tampak aneh bagi orang lain.

Misalnya, Anda mungkin berpikir bahwa TV mengirimkan pesan khusus kepada Anda atau bahwa radio menyiarkan pikiran Anda agar didengar semua orang.

  • Gangguan pikiran

Anda mungkin mengalami kesulitan mengatur pikiran, dan Anda mungkin berbicara dengan cara yang sulit dipahami orang lain.

Gejala ini bisa membuat Anda berhenti bicara di tengah-tengah, karena Anda merasa kendali pikiran Anda diambil alih oleh sesuatu.

Baca juga: Pemasungan Masih Jadi Cara Penanganan Skizofrenia di Indonesia

  • Gangguan gerakan

Anda mungkin menggerakkan tubuh berulang-ulang seolah-olah sedang kesal, atau Anda mungkin berhenti bergerak dan merespons. Dokter menyebut gejala ini sebagai katatonia.

  • Gejala negatif

Gejala ini membuat Anda berbicara dengan nada datar, kesulitan menindaklanjuti sesuatu, kurang tertarik dengan kehidupan sehari-hari, dan merasa sulit untuk menjaga hubungan dengan orang lain. Ini sering kali membuat penderitanya depresi.

Jika Anda melihat tanda-tanda skizofrenia pada diri anggota keluarga Anda, sebaiknya segera arahkan dia untuk periksa ke dokter kejiwaan.

Penyakit mental ini lebih mungkin pulih dengan cepat, jika segera diobati dengan benar.

Baca juga: Yogyakarta Jadi Provinsi dengan Prevalensi Skizofrenia Terbanyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau