Mereka cenderung tidak mengalami gejala negatif, pikiran tidak teratur, gangguan belajar, atau kesulitan memahami informasi.
Baca juga: Cara Merawat Anggota Keluarga yang Mengidap Skizofrenia
Skizofrenia adalah suatu sindrom, karena orang dengan gangguan mental ini memiliki beberapa jenis gejala, yaitu:
Ini membuat Anda mendengar suara-suara atau melihat atau mencium sesuatu yang menurut orang lain tidak ada.
Suara-suara itu mungkin mengkritik atau mengancam Anda. Mereka mungkin menyuruh Anda melakukan hal-hal yang biasanya tidak akan Anda lakukan.
Baca juga: Pemasungan Hanya Bikin Penderita Skizofrenia Sulit Pulih
Anda mempercayai hal-hal yang tidak benar, bahkan ketika orang lain menunjukkan bukti atau berbagi fakta yang menjelaskan mengapa keyakinan Anda salah. Delusi dapat tampak aneh bagi orang lain.
Misalnya, Anda mungkin berpikir bahwa TV mengirimkan pesan khusus kepada Anda atau bahwa radio menyiarkan pikiran Anda agar didengar semua orang.
Anda mungkin mengalami kesulitan mengatur pikiran, dan Anda mungkin berbicara dengan cara yang sulit dipahami orang lain.
Gejala ini bisa membuat Anda berhenti bicara di tengah-tengah, karena Anda merasa kendali pikiran Anda diambil alih oleh sesuatu.
Baca juga: Pemasungan Masih Jadi Cara Penanganan Skizofrenia di Indonesia
Anda mungkin menggerakkan tubuh berulang-ulang seolah-olah sedang kesal, atau Anda mungkin berhenti bergerak dan merespons. Dokter menyebut gejala ini sebagai katatonia.
Gejala ini membuat Anda berbicara dengan nada datar, kesulitan menindaklanjuti sesuatu, kurang tertarik dengan kehidupan sehari-hari, dan merasa sulit untuk menjaga hubungan dengan orang lain. Ini sering kali membuat penderitanya depresi.
Jika Anda melihat tanda-tanda skizofrenia pada diri anggota keluarga Anda, sebaiknya segera arahkan dia untuk periksa ke dokter kejiwaan.
Penyakit mental ini lebih mungkin pulih dengan cepat, jika segera diobati dengan benar.
Baca juga: Yogyakarta Jadi Provinsi dengan Prevalensi Skizofrenia Terbanyak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.