Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Gejala Pneumonia pada Orang Dewasa? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 04/02/2025, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pneumonia bisa terjadi pada semua usia, tetapi risiko meningkatkan ketika semakin bertambah tua.

Gejala pneumonia pada orang dewasa secara umum meliputi batuk, demam, serta sesak napas. Namun, sedikit berbeda pada orang dewasa yang di atas 65 tahun.

Dikutip dari American Lung Association, orang yang berusia 65 tahun ke atas memiliki risiko terkena pneumonia lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuh mereka semakin lemah untuk melawan infeksi.

Kuncinya adalah sistem kekebalan tubuh yang lemah dalam melawan infeksi, sehingga orang dewasa ini rentan terkena pneumonia.

Mengutip Our World in Data, tingkat kematian akibat pneumonia pada 2019 yang tertinggi terjadi pada orang berusia 70 taun ke atas.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut tentang apa saja gejala pneumonia yang harus diperhatikan.

Baca juga: Barbie Hsu Meninggal karena Pneumonia, Apa Faktor Risiko Penyakit Ini?

Apa itu pneumonia?

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Penyebab pneumonia bakteri yang paling umum adalah penyakit pneumokokus dan infeksi mikoplasma pneumoniae.

Berbagai macam infeksi virus dapat menjadi penyebab pneumonia, tetapi yang paling umum adalah Covid-19, flu, RSV, dan human metapneumovirus.

Pneumonia jamur paling umum terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pneumonia terjadi ketika infeksi menyebabkan kantung udara paru-paru (alveoli) meradang dan terisi cairan atau nanah.

Hal tersebut akan menyebabkan oksigen yang Anda hirup kesulitan untuk masuk ke aliran darah.

Banyak faktor yang memengaruhi seberapa serius kasus pneumonia, seperti jenis kuman yang menyebabkan infeksi paru-paru, usia penderita, dan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Orang dewasa terutama yang berusia 65 tahun atau lebih adalah kelompok usia dengan risiko tinggi.

Pneumonia merupakan penyebab utama rawat inap pada anak-anak dan orang dewasa.

Baca juga: Pemain Meteor Garden Barbie Hsu Meninggal akibat Pneumonia, Apa Gejalanya?

Apa gejala pneumonia pada orang dewasa?

Gejala pneumonia bisa bervariasi dari yang sangat ringan hingga sangat parah.

Gejala pneumonia pada orang dewasa atau anak meliputi:

  • Batuk, yang mungkin menghasilkan lendir berwarna hijau, kuning, atau bahkan berdarah
  • Demam, berkeringat dan menggigil
  • Sesak napas
  • Pernapasan cepat dan dangkal
  • Nyeri dada yang tajam atau menusuk yang bertambah parah saat Anda bernapas dalam atau batuk
  • Kehilangan nafsu makan, energi rendah, dan kelelahan
  • Mual dan muntah, terutama pada anak kecil

Dikutip dari National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), orang dewasa yang lebih tua dan orang yang memiliki penyakit serius atau sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin tidak memiliki gejala yang umum.

Mereka mungkin memiliki suhu tubuh yang lebih rendah dari biasanya, bukan demam. Orang dewasa yang lebih tua yang menderita pneumonia mungkin merasa lemah atau tiba-tiba bingung.

Mengutip Cleveland Clinic, gejala pneumonia orang dewasa yang berusia di atas 65 tahun atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin ringan atau kurang kentara, seperti batuk dan sesak napas.

Jika Anda merasa memiliki gejala pneumonia, jangan menunggu penyakitnya bertambah parah untuk periksa ke dokter.

Sangat penting untuk mendapatkan perhatian medis untuk pneumonia jika Anda termasuk dalam kelompok berisiko tinggi, termasuk orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun.

Baca juga: Bagaimana Pneumonia Berkembang dari Flu? Berikut Penjelasannya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jam-jam Terakhir Paus Fransiskus...
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau