Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Jemaah Lansia Meningkat, ISPA akibat Infeksi RSV Jadi Perhatian

Kompas.com - 27/02/2025, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Dalam tujuh tahun terakhir terjadi tren peningkatan jumlah jemaah lanjut usia (lansia) dengan usia 65 tahun.

Menurut Data Pusat Kesehatan Haji 2024, sebanyak 21 persen jemaah haji adalah lansia.

Mayoritas jemaah haji yang wafat berada pada rentang usia 71 tahun ke atas dan jumlahnya mencapai 207 jemaah.

Baca juga: Dicibir gara-gara Masih Sempat Dandan di Pemakaman Titiek Puspa, Inul Daratista: Kalau Bisa Pakai Bulu Mata

Dengan semakin meningkatnya jemaah lansia yang cenderung memiliki daya tahan atau kekebalan tubuh cenderung menurun, kesehatan menjadi aspek yang sangat penting untuk diperhatikan.

Dr. Mohammad Imran, MKM sebagai Ketua Tim Kerja Pemeriksaan Kesehatan Haji mengatakan bahwa konsultasi kepada tenaga medis menjadi langkah penting sebelum keberangkatan haji dan umrah.

"Selain itu, melakukan tindakan preventif seperti vaksinasi menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan dalam mencegah penyakit dan menurunkan risiko komplikasi penyakit kronis," kata Imran dalam konferensi pers pada Rabu (26/2/2025).

Baca juga: Perdokhi Ingatkan Jemaah Haji Rawat Kaki agar Terhindar Selulitis

Penyakit yang paling berisiko untuk jemaah lansia

Imran mengungkapkan bahwa salah satu penyakit menular yang umum dialami oleh jemaah lansia adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) yang disebabkan oleh RSV (respiratory syncytial virus) di tanah suci.

RSV dapat menular melalui inhalasi atau kontak dengan droplet saluran napas dari mereka yang terinfeksi.

Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp. K.F.R. MARS. AIFO-K dari Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia mengatakan bahwa kelompok peserta dengan usia di atas 60 tahun umumnya mengalami penurunan kekebalan terkait usia (ARDI).

Hal itu membuat jemaah lansia rentan mengalami infeksi RSV.

"Mengingat tingginya angka morbiditas dan mortalitas terkait infeksi RSV pada kelompok dewasa usia lanjut, sangat penting bagi kita untuk memprioritaskan vaksinasi terutama pada individu dalam populasi berisiko tinggi, termasuk mereka yang sudah lansia dan memiliki kondisi medis kronis," terang Syarief.

Baca juga: Tahun Ini, Jemaah Haji Reguler Harus Miliki JKN Aktif

Vaksinasi RSV memberikan perlindungan bagi para jemaah, seperti selama dalam pesawat yang rentan menjadi momen penularan penyakit, karena berada di dalam ruangan tertutup lebih dari delapan jam.

Infeksi RSV dapat menular dan menyebar dengan mudah di mana satu orang yang terinfeksi biasanya menginfeksi tiga orang lainnya.

Sementara, sebagian besar individu yang terinfeksi bisa menularkan ke orang lain lain dalam jangka waktu 3-8 hari.

Baca juga: Kisah Cholis Kembali Berburu Pekerjaan di Usia 48

"Sedangkan, untuk pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemak, seperti lansia, dapat menularkan virus sampai dengan empat minggu," kata Prof. Dr. Tjandra Yoga SpP(K), MARS, DT&H, DTCE FISR selaku Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).

Oleh karena itu, Tjandra mengatakan bahwa PDPI mengeluarkan Panduan Penatalaksaan Penyakit Paru dan Pernapasan bagi Petugas Kesehatan Haji dan Umrah, yang mencantumkan rekomendasi vaksinasi untuk meningokokus, influenza, pneumokokus, dan RSV.

Di Arab Saudi, ia melanjutkan, vaksin RSV menjadi program imunisasi nasional untuk penduduk berusia 60 tahun ke atas.

Baca juga: Cegah Kekakuan Sendi, Dokter Ingatkan Jemaah Haji Lakukan Senam Haji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau