KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan seluruh pihak untuk mengupayakan pemberian imunisasi lengkap sebagai bagian dari hak anak.
Direktur Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine menjelaskan bahwa pemberian vaksin merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan individu maupun masyarakat, termasuk anak-anak.
Dengan mendapatkan vaksin, Prima mengatakan, individu bisa terlindungi dari sejumlah penyakit yang bisa dicegah sembari memperkuat pembangunan sumber daya manusia.
Baca juga: 1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi
“Mengingat imunisasi adalah hak anak, maka pemberian imunisasi tidak hanya dilaksanakan bagi peserta didik di sekolah dasar dan sederajatnya, tetapi juga harus bisa menjangkau anak-anak yang tidak bersekolah,” kata Prima seperti yang dikutip dari Antara pada Kamis (24/4/2025).
Dalam webinar bertajuk Pekan Imunisasi Dunia 2025: Imunisasi Perisai Kesehatan untuk Anak Sekolah di Jakarta, ia mengimbau seluruh pihak terkait agar lebih intensif mensosialisasikan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun ini.
Hal itu agar pemahaman dan edukasi di kalangan orang tua, wali murid, pihak sekolah hingga masyarakat luas meningkat mengenai pentingnya memberikan perlindungan kepada anak melalui imunisasi.
Baca juga: IDAI: Imunisasi Sebagai Perlindungan Jiwa Anak dalam Islam
Di samping itu, pihaknya juga mendorong pelaksanaan imunisasi anak tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, puskesmas, dan posyandu.
Namun, kegiatan itu diharapkan bisa dilaksanakan di lingkungan yang terjangkau oleh anak-anak tidak sekolah, seperti rumah singgah, lembaga kesejahteraan sosial, balai kemasyarakatan, ataupun rumah belajar.
“Pelaksanaan BIAS tahun ini harus lebih baik dari pelaksanaan BIAS tahun lalu. Upaya kolaboratif menjadi satu keharusan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah,” ujarnya.
BIAS adalah kegiatan nasional meliputi pemberian imunisasi pada anak usia SD/MI/bentuk lain yang sederajat yang dilaksanakan dua kali setahun, yakni setiap Agustus untuk imunisasi Campak Rubela dan HPV, lalu pada November untuk imunisasi DT dan Td.
Baca juga: Kenali Apa Itu Imunisasi Rotavirus, Kegunaan, dan Efek Sampingnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tren
Brandzview
Tren
Regional
Health
Tren
Brandzview
Regional
Prov
Advertorial
Edukasi
Health
Regional
News