Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Ingatkan Imunisasi Lengkap Adalah Hak Anak

Kompas.com - 24/04/2025, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan seluruh pihak untuk mengupayakan pemberian imunisasi lengkap sebagai bagian dari hak anak.

Direktur Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine menjelaskan bahwa pemberian vaksin merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan individu maupun masyarakat, termasuk anak-anak.

Dengan mendapatkan vaksin, Prima mengatakan, individu bisa terlindungi dari sejumlah penyakit yang bisa dicegah sembari memperkuat pembangunan sumber daya manusia.

Baca juga: 1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

“Mengingat imunisasi adalah hak anak, maka pemberian imunisasi tidak hanya dilaksanakan bagi peserta didik di sekolah dasar dan sederajatnya, tetapi juga harus bisa menjangkau anak-anak yang tidak bersekolah,” kata Prima seperti yang dikutip dari Antara pada Kamis (24/4/2025).

Dalam webinar bertajuk Pekan Imunisasi Dunia 2025: Imunisasi Perisai Kesehatan untuk Anak Sekolah di Jakarta, ia mengimbau seluruh pihak terkait agar lebih intensif mensosialisasikan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun ini.

Hal itu agar pemahaman dan edukasi di kalangan orang tua, wali murid, pihak sekolah hingga masyarakat luas meningkat mengenai pentingnya memberikan perlindungan kepada anak melalui imunisasi.

Baca juga: IDAI: Imunisasi Sebagai Perlindungan Jiwa Anak dalam Islam

Di samping itu, pihaknya juga mendorong pelaksanaan imunisasi anak tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, puskesmas, dan posyandu.

Namun, kegiatan itu diharapkan bisa dilaksanakan di lingkungan yang terjangkau oleh anak-anak tidak sekolah, seperti rumah singgah, lembaga kesejahteraan sosial, balai kemasyarakatan, ataupun rumah belajar.

“Pelaksanaan BIAS tahun ini harus lebih baik dari pelaksanaan BIAS tahun lalu. Upaya kolaboratif menjadi satu keharusan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah,” ujarnya.

BIAS adalah kegiatan nasional meliputi pemberian imunisasi pada anak usia SD/MI/bentuk lain yang sederajat yang dilaksanakan dua kali setahun, yakni setiap Agustus untuk imunisasi Campak Rubela dan HPV, lalu pada November untuk imunisasi DT dan Td.

Baca juga: Kenali Apa Itu Imunisasi Rotavirus, Kegunaan, dan Efek Sampingnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Tip Jitu Kelola Gaji biar Enggak Kandas di Minggu Pertama

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kemenkes Ungkap Tantangan Utama Penanganan HIV di Indonesia

api-1 . CONTEXT-ORGANIZATION
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Layani Jemaah Haji, Kemenkes Berangkatkan 188 Tenaga Medis

api-1 . CONTEXT-ORGANIZATION
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

api-1 . CONTEXT-ORGANIZATION
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Bayar PBB Sekarang Bisa dari Mana Saja, Cukup Pakai BRImo

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Bengkulu Tegaskan Komitmen Tak Boleh Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Down Syndrome Bisa Dideteksi Sejak 10 Minggu Kehamilan, Ini Caranya

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Advertorial

Peduli Pendidikan, BRI Peduli Ini Sekolahku Telah Bantu Lebih dari 18.375 Siswa di Seluruh Indonesia

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Dukung Pendidikan Berkualitas, SOS Children’s Village Terima Donasi Bus Sekolah

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Stunting Masih Tinggi, BKKBN Dorong Penguatan Program Pencegahan

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dinas Kesehatan Gorontalo Latih Guru UKS Edukasi Gizi Seimbang untuk Siswa

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hardiknas, Pramono Serahkan Bantuan Pemutihan Ijazah ke 371 Siswa

api-1 . CONTEXT

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau