Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2017, 15:00 WIB

KOMPAS.com - Glaukoma merupakan penyakit pada mata yang secara perlahan-lahan menyebabkan penglihatan berkurang tanpa disadari. Karenanya penyakit ini sering disebut sebagai si pencuri penglihatan. Dengan mengetahui gejalanya, kebutaan bisa dicegah.

Menurut WHO, saat ini 4,5 juta orang di seluruh dunia menjadi buta karena glaukoma. Jumlah pasien penyakit ini diperkirakan akan meningkat tajam pada tahun 2030.

Ada dua tipe glaukoma, tetapi yang paling umum adalah yang diderita orang lanjut usia. Penyakit ini disebabkan karena meningkatnya tekanan di dalam mata sehingga merusak saraf optik.

Baca juga: Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

Menurut Glaucoma Research Foundation, glaukoma adalah penyebab utama kebutaan yang bisa dicegah. Namun, penyakit ini sering terjadi tanpa diketahui gejalanya dan berangsur-angsur menyebabkan penglihatan hilang.

Gejala-gejala glaukoma antara lain hilangnya penglihatan tepi secara berangsur-angsur. Seringkali kerusakan pada saraf optik berlangsung dengan sangat lambat dan tanpa rasa sakit, sehingga Anda bisa kehilangan sebagian besar penglihatan tanpa menyadarinya.

Obat-obatan atau operasi memang dapat memperlambat atau mencegah kebutaan, namun mayoritas pasien tidak sadar mereka menderita penyakit glaukoma. Pada banyak kasus, penyakit ini tidak terdeteksi sampai penglihatan menghilang.

Baca juga: 11 Pendulang Emas Tewas Dibantai KKB di Papua, Semua Jenazah Ditemukan

Glaukoma juga sering memicu berkurangnya penglihatan sampai 40 persen secara permanen.

Mereka yang beresiko tinggi mengalami glaukoma adalah orang yang berusia di atas 40 tahun, punya riwayat glaukoma dalam keluarga, mengidap diabetes atau hipertensi, serta pernah menderita penyakit radang mata atau tumor mata.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau