Kompas.com - Sekitar dua pertiga berat tubuh manusia adalah berat air. Namun pada mereka yang sangat kegemukan atau obesitas, total air dalam tubuhnya lebih rendah dibandingkan orang yang berat badannya normal.
Karena kandungan air di dalam sel lemak mereka lebih rendah daripada kandungan air di dalam sel otot, maka orang obesitas lebih mudah mengalami kekurangan cairan. Sayangnya, meski sudah terjadi dehidrasi namun tanda-tandanya tidak terlalu jelas sehingga harus hati-hati dalam menilai keadaan kurang air pada obesitas.
Dalam buku Air Bagi Kesehatan yang ditulis oleh Profesor Hardinsyah dkk, kebutuhan air bagi orang obesitas disarankan dua gelas lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak kegemukan. Selain karena faktor mudah kekurangan cairan, konsumsi air yang cukup juga akan membantu menurunkan berat badan.
"Tidak benar jika banyak minum air disebut akan menyebabkan kegemukan. Justru sebaliknya karena air tidak mengandung kalori. Minum air sebelum makan juga akan menyebabkan rasa kenyang sehingga asupan kalori bisa dikurangi," katanya dalam acara seminar bertajuk Penuhi Gizi Seimbang, Cukupi Kebutuhan Air, di Jakarta (19/1).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.