Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Energi Feminin dan Cara Membangkitkannya

Kompas.com - 08/04/2025, 16:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Energi maskulin dan feminin yang ilahi ada dalam segala hal, termasuk manusia, dan di dunia yang didominasi oleh energi maskulin, kini makin banyak orang ingin memanfaatkan energi feminin yang ilahi.

Energi feminin dan maskulin ilahi tidak dapat hadir tanpa yang lain. Ini berarti bahwa terlepas dari asosiasi budaya kita tentang maskulin dan feminin dengan laki-laki dan perempuan, kita masing-masing memiliki kedua energi itu. Hanya saja, keduanya mungkin tidak seimbang.

Terlalu banyak energi maskulin, kita akan mendapatkan agresi dan dominasi. Terlalu banyak energi feminin, kita akan mendapatkan ketidakberdayaan dan stagnasi.

Apa itu energi feminin ilahi
Divine feminine energy atau bisa juga disebut sebagai energi feminin ilahi atau energi kewanitaan sejati, paling sering dikaitkan dengan kelembutan, ketenangan, dan ketenangan menyeluruh, energi feminin ilahi terkait dengan kasih sayang yang kita miliki di dalam hati kita.

Baca juga: Jangan Pendam Emosi, Yuk Coba Journaling

Energi feminin ilahi adalah konsep spiritual dan budaya yang menyatakan kualitas yang terkait dengan kewanitaan seperti intuisi, empati, pengasuhan, kreativitas, dan keterhubungan.

Ini adalah aspek pelengkap dari energi maskulin ilahi, yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan dan harmoni.

"Namun, penting untuk diingat bahwa energi feminin atau maskulin ilahi tidak terkait dengan jenis kelamin atau seks tertentu," kata Direktur Pusat Kesehatan Atmantan, India, Dr. Sharmilee Kapur seperti dikutip dari Bazaar India.

Energi feminin dan maskulin hidup berdampingan dalam setiap makhluk dan segala sesuatu, seperti yin dan yang.

Energi maskulin dan feminin yang ilahi diciptakan untuk hidup berdampingan dalam keseimbangan yang harmonis, yang dapat memungkinkan kita untuk hidup dengan penuh kasih dan tetap rasional.

Namun, di dunia yang terasa dipenuhi dengan energi maskulin dan sering kali condong ke struktur patriarki dan maskulin, mengakses energi feminin dapat membawa kita kembali terhubung dengan diri kita sendiri pada tingkat yang lebih dalam.

Baca juga: Bukan Stres Biasa, Ini 5 Tanda Burnout

"Energi feminin itu penting—ia adalah energi yang membuat kita merasa membumi, dirawat, dan lebih terhubung dengan diri sendiri, dengan Tuhan, dan dengan orang-orang di sekitar kita," kata penulis buku JoyFull, Radhi Devlukia.

Cara terhubung dengan energi feminin ilahi

Dengan mengenali dan memelihara energi ini, kita dapat membangunkan hubungan yang mendalam dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa cara untuk memelihara energi tersebut:

Baca juga: Curhat dengan AI untuk Kesehatan Mental, Seberapa Efektif?

Mengambil jeda
Manusia modern didorong oleh pola pikir "menyelesaikan lebih banyak hal" dan "terus-menerus mencapai lebih banyak, atau melakukan lebih banyak." Untuk menahan godaan ini, cobalah untuk membiarkan diri kita menjadi diri sendiri, dan tidak melakukan apa pun. Ya, tidak melakukan apa pun!

"Dengan kekuatan jeda, kita dapat memanfaatkan keanggunan ilahi dari sisi feminin," kata ahli spiritual, Shanon Kaiser.

Cobalah untuk duduk dalam keheningan selama lima menit saja. Tanpa musik atau gangguan, cukup biarkan diri beristirahat sejenak.

Merawat diri
Praktik perawatan diri dan kesehatan seperti membuat jurnal dan meditasi tidak hanya akan membantu kita terhubung dengan pikiran, perasaan, dan emosi, tetapi juga memusatkan dan membumikan diri.

Terhubung dengan alam
Kita adalah bagian dari alam, bukan cuma hidup di dalamnya. Terhubung kembali dengan lingkungan tempat kita tinggal sangatlah penting.

Pelepasan emosi
Mengenali, mengakui, dan memproses emosi dan perasaan termasuk cara lain untuk menyalurkan energi yang lebih lembut, empatik, dan penuh kasih sayang di dalam diri kita. Untuk menyalurkan energi feminin ini, sebaiknya kita juga tidak menekan emosi dan perasaan.

Baca juga: Alexithymia, Kondisi Saat Seseorang Sulit Ungkapkan Emosi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jelang Konklaf, Cincin Segel Kepausan Dibatalkan di Vatikan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau