Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Endang Dikenal Tak Merokok

Kompas.com - 02/05/2012, 19:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kanker paru-paru stadium empat yang menjadi penyebab mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih meninggal dunia sempat menjadi keheranan tersendiri bagi beberapa pihak. Pasalnya, almarhum Endang selama ini diketahui tidak memiliki kebiasaan merokok.

"Tidak. Sebabnya kanker itu memang perokok, pasif dan aktif, kita juga tidak tahu penyebabnya apa, lingkungan keluarga tidak," ujar Sekjen Kementerian Kesehatan Ratna Rosita kepada Kompas.com di sela-sela pelayatannya di rumah duka, Jalan Pendidikan Raya III Blok J-55 Kompleks IKIP Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (2/5/2012).

Sebagai rekan seangkatan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ratna menerangkan, Endang tidak memiliki riwayat penyakit di pernapasannya sejak dahulu. Sementara sejak menjadi pemimpin Kementerian Kesehatan, Endang pun secara rutin melakukan general check up. "Beliau enggak pernah TBC, dari general check up, menteri pejabat eselon satu atau dua tiap tahun general check up," lanjutnya.

Wanita yang juga istri Hendardji Soepandji tersebut mengungkapkan, seluruh jajarannya di Kementerian Kesehatan mengetahui penyakit yang diderita Endang pada Oktober 2010. Saat itu, dirinya langsung menawarkan alternatif pengobatan bagi almarhumah.

"Saya kan sekjen, saya diberi tahu. Oke, ayo kita berobat, ibu pilih mana, pengobatannya," lanjutnya.

Kini, ia mengaku telah mengikhlaskan kepergian almarhumah. Jenazah Endang hingga pukul 17.35 WIB masih disemayamkan di rumah duka. Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa tokoh turut hadir ke rumah tersebut, antara lain Hendardji Soepandji beserta istri, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Menteri Urusan Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan, serta Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Puluhan karangan bunga pun tampak memenuhi pekarangan serta jalan di depan rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau