Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

5 Cara Cek Kesehatan Payudara

Kompas.com - 09/05/2012, 07:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanker payudara merupakan salah satu ancaman besar bagi perempuan. Namun, kerap kali kehadiran kanker tersebut tak diketahui sejak dini.

"Sekitar 60 persen penderita kanker payudara datang dengan kanker stadium lanjut," ujar Sonar Sonny Panigoro,Direktur Utama RS Kanker Dharmais, sekaligus dokter spesialis bedah onkologi dalam acara peluncuran Kampenye Delapan (Deteksi Berkala Payudara Anda) di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa, (8/5/2012).

Padahal, semakin dini kanker ditemukan akan memperbesar peluang penderita untuk bebas dari kanker.

Baca juga: Dulu Jalani Hidup Sehat, Meriam Bellina Menangis Ungkap Rasa Takut Usai Pasang Ring Jantung

Dokter spesialis radiologi, Luqman Adji Saptogino, dari RS Pondok Indah, menambahkan, guna memelihara kesehatan payudara, utamanya perempuan disarankan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) secara teratur, biasanya beberapa hari setelah menstruasi.

Namun kanker payudara yang benjolannya masih di bawahsatu sentimeter  biasanya belum dapat teraba, sehingga sebaiknya dilakukan cek berkala menggunakan beragam metode dan alat.

Berikut lima deteksi dini kanker menggunakan metode dan peralatan yang banyak dikenal dan tersedia di rumah sakit di Indonesia:  

Baca juga: Link Live Streaming Liga Champions Arsenal vs Real Madrid, Kickoff Pukul 02.00 WIB

1. Uji Payudara Klinis (UPK).

Pemeriksaan intensif oleh dokter profesional untuk mengidentifikasi abnormalitas pada ukuran, bentuk, perubahan kulit atau puting payudara. Perempuan berusia 20 30 tahunan disarankan untuk melakukan UPK setidaknya sekali dalam tiga tahun.  

2. Mamografi.

Proses scanning dengan menggunakan sinar X-ray skala rendah untuk melihat bagian dalam payudara, sehingga menghasilkan gambar hitam putih pada film yang akan dibaca dan ditafsirkan oleh ahli radiologi. Perempuan berusia diatas 40 tahun, disarankan untuk melakukan mamografi setiap tahun.  

Baca juga: Ramai Isu Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025, Ini Penjelasan BKN

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zelensky Sebut 2 Tentara China Ditangkap Saat Berperang untuk Rusia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau