Kompas.com - Produsen susu di China diminta menangguhkan produksinya setelah ditemukan toksin penyebab kanker dalam susu formula untuk bayi. Susu formula yang mengandung racun tersebut dijual di supermarket di wilayah Hunan dan Guangdong.
Produsen susu Ava Dairy Co.Ltd, telah menarik produknya setelah diketahui mengandung aflatoxin dalam jumlah sangat tinggi yang memicu kanker. Racun tersebut berasal dari bakteri. Susu yang tercemar itu diproduksi antara bulan Juli dan Desember.
Aflatoxin bisa ditemukan pada susu yang dihasilkan oleh sapi yang mengonsumsi pakan ternak terkontaminasi bakteri atau jamur. Menurut WHO, racun bakteri itu bisa meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker hati.
Skandal keamanan susu di China bukan pertama kali terjadi. Bulan lalu sebuah produsen susu formula bayi di China juga menarik produknya karena mengandung merkuri dalam dosis tinggi. Bulan Desember tahun lalu aflatoxin juga ditemukan di produk susu bayi.
Kasus paling besar terjadi tahun 2008 ketika produsen susu sengaja menambahkan melamin ke dalam produknya untuk meningkatkan kandungan protein. Sedikitnya enam bayi meninggal dan 300.000 lainnya mendapatkan perawatan rumah sakit setelah mengonsumsi susu tercemar formalin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.