KOMPAS.com - Apa yang Anda makan memengaruhi peluang Anda hidup panjang umur.
Kebanyakan orang ingin hidup panjang umur disertai dengan kesehatan yang terjaga agar bisa menjalani kehidupan dengan baik.
Menurut beberapa penelitian yang dikutip dari Health, makanan terbaik untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur dan sehat meliputi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.
Peluang hidup panjang umur memang dipengaruhi oleh genetika, tetapi hanya 25 persen. Sisanya 75 persen dipengaruhi oleh gaya hidup, yang terdiri dari asupan makanan maupun minuman.
Lalu, apa saja makanan pilihan yang bisa meningkatkan pelung hidup panjang umur? Berikut artikel ini akan mengulasnya.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan di Usia 30 Tahun untuk Hidup Panjang Umur?
Menyarikan Health dan Eating Well, makanan pilihan untuk meningkatkan peluang hidup panjang umur meliputi berikut:
Semua polong-polongan mengandung nutrisi penting yang dapat menangkal penyakit dan meningkatkan peluang hidup panjang umur.
Polong-polongan meliputi kacang merah, kacang hitam, kacang polong, edamame, kacang hijau, dan lentil.
Polong-polongan terkenal karena mengandung nutrisi yang menyehatkan, seperti protein nabati, serat, dan antioksidan.
Disarankan untuk mengonsumsi polong-polongan rutin beberapa kali dalam seminggu.
Makan sayuran silangan juga dikaitkan dengan sejumlah manfaat yang berhubungan langsung dengan pelung hidup panjang umur, menangkal kanker, menjaga kesehatan jantung, dan membantu mengontrol gula darah.
Brokoli, kembang kol, kubis brussel, kubis adalah contoh dari sayuran silangan.
Sayuran yang renyah ini kaya akan serat, antioksidan, dan vitamin A, C, serta K, yang semuanya bermanfaat untuk proses penuaan yang sehat.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi sayuran berdaun hijau tua dikaitkan dengan serangkaian hasil kesehatan, termasuk penurunan risiko kematian dini sekaligus peningkatan peluang hidup panjang umur.
Semua sayuran hijau mulai dari sawi, bayam, kale, dan arugula menawarkan manfaat yang sama.
Baca juga: Bisakah Kita Meningkatkan Peluang Hidup Panjang Umur?