Kompas.com - Hampir semua jenis barang sekarang ini bisa kita beli melalui internet, termasuk obat-obatan. Namun sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam membeli obat karena praktik penjualan obat ilegal di internet semakin marak.
Data di Amerika Serikat menunjukkan, lebih dari 90 persen situs yang menjual obat ternyata ilegal. Temuan sama juga dilaporkan oleh Badan POM yang menemukan 83 situs yang memasarkan obat ilegal dan obat palsu. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding tahun lalu.
Obat ilegal yang paling banyak dipasarkan antara lain adalah obat disfungsi ereksi, obat pelangsing, serta peningkat gairah perempuan.
Baca juga: Prabowo Perintahkan Hapus Kuota Impor, Sri Mulyani: Akan Sangat Membantu Indonesia...
Membeli obat melalui internet memiliki risiko yang besar karena obat yang dijual mungkin palsu, sudah kedaluwarsa, obat tercemar, obat yang tidak disetujui oleh badan pengawas obat yang berwenang, atau obat yang tidak aman bagi pasien.
Saat ini beberapa apotek besar memang sudah memiliki sistem penjualan online. Tetapi sebaiknya Anda tetap berhati-hati membeli obat yang akan dikonsumsi.
Berikut adalah beberapa tips membeli obat di internet seperti dilansir situs kesehatan WebMD:
- Waspadai situs yang menjual obat-obatan tertentu tanpa resep dokter.
Baca juga: Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret Fresh, Ini Penyebabnya
- Jangan percaya pada situs yang menjual obat dengan harga sangat murah.
- Jangan percaya pada email spam yang memberikan penawaran obat-obatan murah.
- Apotek yang resmi akan mencantumkan alamat fisik dan nomor telepon yang bisa dihubungi dalam situsnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.