Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Puasa Perbaiki Kadar Kolesterol

Kompas.com - 03/07/2014, 11:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis


KOMPAS.com -
Selama berabad-abad manusia melakukan puasa sebagai laku pembersihan diri untuk sehat fisik, mental, spiritual. Di jaman moderen ini bukti penelitian semakin banyak menguatkan manfaat sehat puasa. Seharusnya kadar kolesterol jadi membaik karena puasa.

Salah satu penelitian tentang manfaat puasa Ramadan terhadap kesehatan dimuat di American Journal of Applied Sciences tahun 2007. Penelitian itu dirancang untuk mengevaluasi dampak puasa Ramadan terhadap profil lipid plasma dan glukosa serum pada sejumlah mahasiswa Yordania.

Dilaporkan dalam penelitian tersebut bahwa puasa mendatangkan banyak perubahan pada pola tidur, aktivitas fisik dan kebiasaan makan. Perubahan itu mungkin menyebabkan perubahan metabolisme terhadap kesehatan dan penyakit.

Baca juga: Ramai Isu Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025, Ini Penjelasan BKN

Studi itu dilakukan di bulan puasa bulan Oktober 2006. Subyek penelitian adalah 70 orang mahasiswa dan mahasiswi Yordania yang sehat dari tiga universitas. Usia rata-rata mereka 21 tahun.

Parameter yang dihitung adalah berat badan, denyut nadi, tekanan darah diastolik dan sistolik. Semua parameter itu selama empat minggu bulan puasa secara bermakna terlihat lebih rendah dibandingkan sebelum bulan puasa. Dua minggu setelah puasa, berat badan dan parameter lain cenderung kembali ke masa sebelum puasa. Kabar gembiranya, parameter itu masih berada di angka sebelum puasa.

Mereka diperiksa gula darah, trigliserida, kolesterol, kolesterol jahat (LDL), kolesterol baik (HDL) satu hari sebelum, minggu pertama, kedua, keempat bulan puasa serta dua minggu setelah puasa. Ternyata, kolesterol baik meningkat secara bermakna selama bulan puasa. Ini mengindikasikan hubungan positif antara denyut nadi dan asupan lemak. Mengindikasikan pula hubungan negatif antara tekanan darah sistolik dan berat badan.

Baca juga: Mengira GERD, Meriam Bellina Cerita Awal Kena Serangan Jantung Saat Tidur

Kolesterol jahat secara bermakna terlihat menurun di akhir bulan puasa. Tidak pula terlihat kenaikan gula darah di akhir puasa.

Penelitian itu membuktikan bahwa puasa Ramadan memang menurunkan berat badan, kolesterol jahat secara bermakna. Puasa pun secara meyakinkan meningkatkan kadar kolesterol baik. Tidak terlihat pula peningkatan trigliserida dan gula darah di akhir bulan puasa.

Penelitian yang dilakukan oleh Kamal Mahmoud Saleh Mansi dari Al at-Bayt University Al-Mafrag Yordania itu menyimpulkan bahwa puasa Ramadan berdampak baik terhadap profil lemak darah karena ada pembatasan asupan makanan. Profil lemak darah yang lebih baik ini tentu saja menguntungkan untuk pencegahan penyakit jantung koroner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zelensky Sebut 2 Tentara China Ditangkap Saat Berperang untuk Rusia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau