Otot dasar panggul yang kencang bukan hanya dibutuhkan untuk seks, tapi juga kesehatan secara umum. Itu sebabnya senam kegel sangat direkomendasikan untuk ibu yang baru melahirkan, wanita yang menderita kesulitan menahan buang air kecil, atau wanita yang mulai tua.
Manfaat senam kegel paling besar akan dirasakan oleh kelompok wanita ini:
- Hamil dan setelah melahirkan
Latihan kegel akan mengencangkan otot vagina yang agak kendur setelah melahirkan. Sementara itu, untuk wanita yang sedang hamil, otot panggul yang kuat bisa mencegah rembesnya urine di akhir masa kehamilan.
- Mengalami inkontinensia urine
Inkontinensia urine didefisinisikan sebagai hilangnya kontrol kandung kemih sehingga akan terjadi "ngompol" akibat sulit menahan pipis. Senam kegel sangat membantu mengembalikan kekuatan otot-otot dinding pelvis.
- Mencegah "rahim turun"
Istilah "rahim turun" memang tidak dikenal dalam dunia medis, yang benar adalah prolaps uterus. Kondisi ini terjadi ketika rahim tidak berada di tempat seharusnya, tetapi sebagian rahim keluar dari mulut vagina akibat ketidakmampuan otot pelvis menopang rahim.
- Sering mengangkat beban berat
Mereka yang bekerja di bidang yang membutuhkan kegiatan mengangkat beban berat disarankan untuk berlatih kegel. Kegiatan mengangkat beban berat dalam jangka panjang akan menyebabkan prolaps uterus.
- Wanita dewasa
Seiring dengan usia, otot-otot akan mengendur dan menjadi lemah, tak terkecuali otot vagina. Kondisi tersebut dapat kita cegah dengan rutin melakukan senam kegel.
Senam kegel pada dasarnya mudah dilakukan. Langkah pertama adalah menemukan otot yang tepat, caranya adalah dengan mencoba menghentikan aliran urine saat sedang berkemih. Otot tersebut adalah otot yang harus dilatih saat melakukan senam kegel.
Cara lain untuk menemukan otot dasar panggul adalah dengan memasukkan jari ke bagian vagina dan meremasnya.
Setelah mengetahuinya, cobalah berbaring relaks dan kendurkan seluruh otot tubuh kecuali otot dasar panggul. Kontraksikkan otot tersebut perlahan-lahan hingga maksimal, tahan beberapa detik, lalu lemaskan. Ulangi lagi beberapa kali setidaknya 3 kali sehari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.