Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batuk: Gejala, Jenis, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 28/01/2020, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber MedlinePlus,

KOMPAS.com - Batuk adalah refleks alami tubuh sebagai bentuk pertahanan untuk membuat tenggorokan dan saluran udara tetap bersih.

Batuk dapat menjadi satu-satunya tanda penyakit, namun bisa juga menjadi gejala penyakit tertentu yang menyerang organ paru-paru, jantung, perut, hingga sistem saraf.

Gejala batuk

Melansir American Lung Association, beberapa gejala penyakit yang biasa terjadi bersama batuk, di antaranya:

  • Sesak napas
  • Mudah lelah
  • Mengi atau napas siulan
  • Hidung beringus
  • Sakit tenggorokan
  • Mulas
  • Penurunan berat badan
  • Demam dan menggigil
  • Berkeringat di malam hari
  • Kesulitan menelan atau batuk saat menelan

Ketika mengalami bantuk, penting bagi Anda untuk mencatat durasi, jenis, fitur, serta gejala-gejala lain yang menyertai.

Baca juga: Benarkah Sering Minum Es Sebabkan Batuk dan Pilek?

Informasi ini penting karena bisa jadi akan sangat membantu dokter ketika mencari penyebab batuk dan perawatan yang paling tepat.

Jenis batuk

Berdasarkan durasi dan fitur spesifik lainnya, batuk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, di antaranya:

1. Batuk akut

Waktu kerjadiannya tiba-tiba dan berlangsung hingga 3 minggu.

2. Batuk sub-akut

Berlangsung antara 3-8 minggu.

3. Batuk kronis

Berlangsung selama lebih dari 8 minggu.

4. Batuk produktif

Batuk daripada memunculkan dahak.

5. Batuk kering

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau