Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahan Alami ala Dapur untuk Cegah Batuk, Pilek, dan Flu

Kompas.com - 13/12/2019, 12:00 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber SCMP

KOMPAS.com - Memasuki awal musim penghujan, tubuh jadi lebih gampang terserang penyakit seperti batuk, pilek, dan flu.

Faktanya, di sekitar kita banyak orang bersin-bersin atau batuk-batuk. Virus dan bakteri pun bertebaran di udara.

Untuk mengantisipasi agar kita tetap sehat di tengah musim batuk, pilek, maupun flu, ada baiknya frekuensi cuci tangan ditingkatkan.

Selain itu, imbangi juga dengan asupan bergizi. Bila perlu, siapkan bahan makanan alami untuk memperkuat imunitas atau daya tahan tubuh.

Baca juga: 5 Bahan Alami Pengganti Losion Anti Nyamuk

Melansir Muscleandfitness.com dan South China Morning Post, berikut 5 bahan alami penangkal batuk, pilek, dan flu:

1. Bawang putih

Bumbu dapur ini ampuh menciptakan senyawa kuat yang disebut allicin. Saat dikunyah, diiris, atau dicincang, senyawa ini akan membentuk komponen yang bersifat antibakteri, antijamur, antivirus.

Penelitian juga menunjukkan bawang putih dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan bertindak sebagai antiperadangan.

Studi lain menyebut, orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih lebih jarang terkena flu, batuk, dan pilek. Jika terkena penyakit tersebut pun, durasinya lebih pendek.

Agar bisa menikmati manfaat maksimal bawang putih, takaran yang direkomendasikan adalah satu sampai dua gram bawang putih segar, dua kali sehari.

Baca juga: Tak Perlu Bahan Kimia, Ini 5 Jenis Obat Batuk Alami yang Mudah Ditemui

2. Jambu, jeruk, sampai pepaya

Ilustrasi buahShutterstock Ilustrasi buah

Buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jambu, jeruk, kiwi, pepaya, stroberi, nanas, sampai mangga bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Banyak orang terserang batuk, pilek, atau flu saat tubuhnya kekurangan vitamin C dan lingkungan sekitarnya tidak sehat.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin C, dosis yang direkomendasikan adalah 75 mg untuk perempuan di atas 19 tahun. Untuk beberapa kondisi, dosisnya perlu ditambah.

3. Daging, ikan, kacang-kacangan

Bahan makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, kerang kacang-kacangan, dan jamur kaya akan zinc.

Zinc dapat membantu tubuh lebih kuat menghadapi serangan virus dan bakteri.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau