KOMPAS.com - Parosmia adalah istilah medis untuk menunjukkan kondisi gangguan indra penciuman.
Tidak seperti anosmia yang menyebabkan hidung tidak bisa mencium bau, masalah kesehatan ini membuat penderitanya tidak bisa mencium bau dengan akurat.
Misalkan, bau segala sesuatu jadi tengik, mirip makanan busuk, seperti bangkai, atau aromanya tidak tertahankan.
Sebelum menyimak beberapa cara menyembuhkan parosmia, kenali dulu beberapa penyebabnya.
Baca juga: Kenali Apa itu Parosmia, Gejala Covid-19
Melansir WebMD, ada beberapa penyebab parosmia, antara lain:
Untuk menyelidiki penyebab parosmia dengan pasti, dokter spesialis THT biasanya merekomendasikan tes bau, CT scan, atau MRI.
Baca juga: 6 Obat Anosmia Alami untuk Mengatasi Hidung Tidak Bisa Mencium Bau
Dilansir dari Healthline, terdapat sejumlah cara menyembuhkan parosmia, sesuai penyebab mendasarnya. Beberapa di antaranya:
Tidak ada obat parosmia khusus menyembuhkan masalah kesehatan ini yang terkait dengan infeksi virus seperti Covid-19 dan cedera kepala.
Saraf yang rusak di hidung dan rongga hidung bisa tumbuh kembali, sehingga indra penciuman bisa sembuh tanpa obat khusus.
Untuk mempercepat penyembuhan, dokter terkadang merekomendasikan penderita untuk mengonsumsi suplemen zinc atau vitamin A.
Cara menyembuhkan parosmia secara alami bisa dengan latihan mencium bau.
Terapi sederhana ini bisa dilakukan dengan menghirup empat jenis bau masing-masing selama 15 detik selama dua kali sehari.
Baca juga: Cara Mengobati Anosmia dengan Latihan Mencium Bau
Untuk parosmia yang tidak terkait infeksi virus, dokter terkadang meresepkan obat parosmia atau obat antibiotik jika parosmia disebabkan infeksi bakteri.
Apabila obat parosmia tidak membantu, dokter biasanya baru merekomendasikan penderita untuk operasi.
Operasi salah satunya bertujuan mengangkat saraf yang rusak di indra penciuman.
Selain itu, parosmia yang disebabkan tumor, polip, atau segala benjolan yang mengganjal di hidung juga perlu dioperasi.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Anosmia dengan Obat dan Secara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.