KOMPAS.com - Orgasme atau puncak kenikmatan adalah hal penting yang ingin diraih oleh pria dan wanita yang melakukan hubungan seks, baik secara mandiri lewat masturbasi, maupun penetrasi.
Manfaat orgasme pada pria sudah jelas yaitu laki-laki harus ejakulasi untuk mengeluarkan sperma, terutama demi pembuahan agar terjadi kehamilan.
Namun, orgasme pada wanita tidak berpengaruh dalam pembuahan. Ya, berlangsung atau tidaknya orgasme, wanita tetap bisa hamil.
Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Orgasme Usai Melakukan Posisi Bercinta Misionaris
Orgasme pada wanita lebih berkaitan dengan kepuasan mental dan kesenangan hati yang tercapai seusai bercinta. Selain itu, orgasme juga memberi manfaat pada wanita berupa:
Saat wanita bergairah, aliran darah ke area alat kelamin meningkat sehingga menyebabkannya lebih sensitif.
Seiring dengan peningkatan gairah, detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan seseorang juga meningkat.
Kemudian, ketika hampir mencapai orgasme saat bercinta, otot-otot mengalami kedut atau kejang. Kebanyakan wanita mengalami kejang otot ritmik di area vaginanya.
Selanjutnya, saat terjadi orgasme, vagina wanita juga dapat mengeluarkan cairan yang membuatnya terasa lebih basah atau becek.
Menariknya, wanita bisa merasakan orgasme beberapa kali selama berhubungan seksual. Mereka bahkan bisa merasakan kenikmatan setelah penetrasi selesai.
Baca juga: 11 Cara Merasakan Orgasme Puting Saat Berhubungan Seks
Meski orgasme bisa terjadi berulangkali, diperlukan teknik yang tepat saat bercinta agar wanita dapat mencapai orgasme, meliputi: