Ciri-ciri Infeksi Jamur Vagina yang Harus Diketahui

KOMPAS.com - Pertumbuhan berlebihan dari jamur Candida albicans menyebabkan infeksi pada vagina.

Mengutip Cleveland Clinic, jamur Candida albicans sebenarnya jamur yang secara alami terdapat pada tubuh wanita dan tidak berbahaya, jika dalam jumlah normal.

Baca juga: Apakah Cuka Sari Apel Bisa Jadi Obat Infeksi Jamur Miss V?

Jika jamur berkembang cepat hingga jumlahnya berlebihan, bisa menyebabkan infeksi jamur di vagina.

Infeksi jamur vagina dikenal juga sebagai kandidiasis vulvovaginal atau kandidiasis vagina. Ini adalah salah satu jenis vaginitis dan tidak termasuk infeksi menular seksual.

Infeksi jamur pada miss V menyebabkan rasa terbakar, gatal, kemerahan pada vulva (bagian luar vagina) dan perubahan pada keputihan.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai ciri-ciri infeksi jamur vagina.

Baca juga: 7 Penyebab Pendarahan Vagina Abnormal yang Harus Wanita Tahu

Ciri-ciri infeksi jamur vagina seperti apa?

Mengutip Mayo Clinic, gejala infeksi jamur pada miss V bisa bersifat ringan hingga sedang.

Berikut ciri-ciri infeksi jamur vagina:

• Gatal dan iritasi di vagina dan vulva
• Sensasi terbakar, terutama saat berhubungan intim atau saat buang air kecil
• Kemerahan dan pembengkakan pada vulva
• Nyeri pada vagina
• Ruam vagina
• Keputihan kental, putih, tidak berbau, tampak seperti keju cottage
• Keputihan encer

Sementara, infeksi jamur vagina yang berat mungkin dapat terjadi, jika hal-hal berikut terjadi:

• Anda mengalami tanda dan gejala yang parah, seperti kemerahan, bengkak, dan gatal yang parah menyebabkan robekan, retakan, atau luka
• Anda mengalami empat atau lebih infeksi jamur dalam setahun
• Infeksi Anda disebabkan oleh jenis jamur yang kurang umum
• Anda sedang hamil
• Anda menderita diabetes yang tidak terkontrol
• Sistem kekebalan Anda melemah karena obat atau kondisi tertentu seperti infeksi HIV

Baca juga: Tanda-tanda Pendarahan Vagina Abnormal yang Perlu Diwaspadai Wanita

Kapan harus ke dokter?

Anda perlu memeriksakan kondisi Anda terkait infeksi jamur vagina, jika:

• Ini adalah pertama kalinya Anda mengalami gejala infeksi jamur
• Anda tidak yakin apakah Anda mengalami infeksi jamur
• Gejala Anda tidak hilang setelah diobati dengan krim atau supositoria antijamur yang dijual bebas
• Anda mengalami gejala lain

Untuk mengurangi risiko infeksi jamur vagina, kenakan pakaian dalam yang di bagian selangkangan berbahan katun dan tidak terlalu ketat.

Baca juga: 8 Tips Menjaga Kebersihan Vagina yang Penting Diketahu Wanita