Tanda-tanda Pendarahan Vagina Abnormal yang Perlu Diwaspadai Wanita

KOMPAS.com - Selama usia produktif wanita mengeluarkan darah setiap bulan, kecuali saat sedang hamil.

Namun, pendarahan bulanan tersebut bisa saja berlangsung tidak normal.

Mengutip Cleveland Clinic, dalam dunia medis kondisi pendarahan vagina abnormal disebut sebagai menometroragia.

Baca juga: 4 Penyakit yang Ditandai dengan Pendarahan Deras Saat Menstruasi

Bagaiaman tanda-tanda pendarahan vagina abnormal?

Mengutip American Collage of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ciri-ciri pendarahan vagina abnormal yaitu:

• Pendarahan atau bercak di antara periode menstruasi
• Pendarahan atau bercak setelah berhubungan seks
• Pendarahan hebat selama menstruasi: membasahi satu atau lebih tampon atau pembalut setiap jam dan berlangsung lebih dari 7 hari
• Siklus menstruasi yang lebih lama dari 35 hari atau lebih pendek dari 21 hari
• Periode "tidak teratur" di mana panjang siklus bervariasi lebih dari 7 hingga 9 hari
• Tidak haid selama 3 sampai 6 bulan
• Pendarahan vagina setelah menopause

Normalnya, pendarahan vagina berlangsung sebagai berikut:

• Panjang siklus menstruasi biasanya antara 21 dan 35 hari
• Masa haid berlangsung hingga 7 hari

Baca juga: 4 Penyebab Pendarahan Usai Bercinta

Bagaiaman pendarahan vagina abnormal didiagnosis?

Anda harus segera periksa ke dokter, jika menunjukkan tanda-tanda pendarahan vagina abnormal di atas.

Mengutip Cleveland Clinic, dokter mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan seputar gejala pendarahan vagina abnormal yang Anda alami untuk memberikan diagnosis awal.

Setelahnya, mungkin Anda perlu melakukan beberapa pemeriksaan fisik, seperti:

• Pemeriksaan panggul
• Pemeriksaan serviks
• Pap smear 

Baca juga: Pendarahan Selama Kehamilan Muda

Pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis tanda-tanda pendarahan vagina abnormal mungkin terdiri dari tes berikut:

• Tes kehamilan, jika tanda-tanda pendarahan vagina abnormal terjadi saat Anda sedang hamil
• Tes darah: untuk memeriksa pembekuan darah Anda dan melakukan hitung darah lengkap
• Tes tiroid: fungsi kelenjar tiroid bisa memengaruhi berlangsungnya pendarahan vagina pada wanita
• Tes kadar hormon: ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan pendarahan vagina abnormal
• Pemeriksaan histeroskopi lapisan rahim Anda (endometrium): untuk memeriksa kemungkinan fibroid, polip, atau kanker
• USG panggul: untuk memeriksa setiap pertumbuhan di organ reproduksi Anda yang mungkin menyebabkan munculnya tanda-tanda pendarahan vagina abnormal
• Biopsi endometrium: untuk mengumpulkan sampel jaringan dari lapisan rahim Anda dan memeriksa tanda-tanda kanker atau sel pra-kanker

Jika Anda merasakan beberapa tanda-tanda pendarahan vagina abnormal di atas, segera konsultasikan ke dokter agar akar penyebab masalah kesehatan ini bisa diketahui. 

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium Awal yang Harus Diwaspadai