Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2022, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Banyak hal bisa menjadi penyebab pendarahan vagina abnormal, dari masalah hormon hingga trauma.

Ini harus diwaspadai para wanita karena bisa berakibat fatal, jika diabaikan.

Setiap bulan wanita normal mengalami pendarahan vagina yang dikenal sebagai menstruasi.

Baca juga: 4 Penyakit yang Ditandai dengan Pendarahan Deras Saat Menstruasi

Mengutip American Collage of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), normalnya pendarahan vagina berlangsung sebagai berikut:

  • Panjang siklus menstruasi antara 21 dan 35 hari
  • Masa menstruasi berlangsung hingga 7 hari

Sedangkan, pendarahan vagina abnormal adalah ketika darah keluar dari vagina dengan satu atau beberapa situasi berikut:

  • Pendarahan atau bercak di antara periode menstruasi
  • Pendarahan atau bercak setelah berhubungan seks
  • Pendarahan hebat selama menstruasi: membasahi satu atau lebih tampon atau pembalut setiap jam dan berlangsung lebih dari 7 hari
  • Siklus menstruasi yang lebih lama dari 35 hari atau lebih pendek dari 21 hari
  • Periode menstruasi "tidak teratur" di mana panjang siklus bervariasi lebih dari 7 hingga 9 hari
  • Tidak haid selama 3 sampai 6 bulan
  • Pendarahan vagina setelah menopause

Baca juga: 4 Penyebab Pendarahan Usai Bercinta


Apa saja penyebab pendarahan vagina abnormal?

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab pendarahan vagina abnormal, mulai dari kondisi medis hingga trauma.

Mengutip Cleveland Clinic, berikut penyebab pendarahan vagina abnormal atau yang disebut sebagai menometroragia, yang tidak boleh disepelekan:

  • Ketidakseimbangan hormon

Kondisi yang memengaruhi keridakseimbangan hormon penyebab antara lain:

  • Anovulasi: kondisi di mana wanita tidak bisa mengeluarkan sel telur (ovulasi)
  • Penyakit tiroid: kondisi medis yang membuat tiroid Anda tidak menghasilkan hormon dalam jumlah yang tepat.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS): ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh ovarium yang menghasilkan hormon androgen berlebih.

Memiliki berat badan lebih dari ideal juga bisa menyebabkan Anda memiliki gangguan hormon.

Hormon yang tidak seimbang itu bisa menyebabkan Anda mengalami pendarahan vagina abnormal.

Baca juga: Pendarahan Selama Kehamilan Muda

  • Kelainan struktural pada rahim Anda

Kelainan struktur pada rahim ini meliputi:

  • Polip: pertumbuhan asing di lapisan dalam rahim (endometrium).
  • Fibroid: jenis tumor non-kanker yang tumbuh di otot dan jaringan ikat dari dinding rahim.
  • Adenomiosis: kondisi sistem reproduksi wanita di mana jaringan dari lapisan rahim tumbuh ke dalam dinding rahim, sehingga memperbesar rahim.
  • Prakanker dan kanker

Prakanker dan kanker yang bisa menjadi penyebab pendarahan vagina abnormal meliputi:

Baca juga: 5 Penyebab Pendarahan Usai Bercinta

  • Infeksi

Sejumlah infeksi yang dapat menjadi penyebab pendarahan vagina abnormal sebagai berikut:

  • Trikomoniasis: penyakit menular seksual yang disebabkan parasit Trichomonas vaginalis.
  • Servisitis: peradangan pada leher rahim (serviks).
  • Klamidia: infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Chlamydia trachomatis. Ini salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang paling umum.
  • Gonorea: IMS yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Neisseria gonorrhoeae.
  • Endometritis: infeksi atau peradangan pada jaringan endometrium uterus.
  • Vaginitis: kondisi yang menggambarkan berbagai gangguan yang menyebabkan vagina terinfeksi atau meradang.
  • Kondisi medis lainnya

Kondisi medis lainnya yang menjadi penyebab menometroragia meliputi:

  • Penyakit Von Willebrand: kelainan darah umum yang membuat darah Anda tidak membeku.
  • Penyakit hati
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit radang panggul (PID): infeksi pada organ reproduksi wanita.
  • Leukemia atau kelainan trombosit

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim Stadium Awal yang Harus Diwaspadai

  • Obat-obatan

Beberapa obat-obatan penyebab pendarahan vagina abnormal adalah:

  • Pengencer darah dan aspirin
  • Terapi penggantian hormon
  • Tamoxifen (obat kanker payudara)
  • Perangkat intrauterin (IUD)
  • Pil KB dan suntik (NuvaRing®, Depo-Provera®, Implanon®)
  • Tertahannya benda asing dan trauma

Lupa melepas IUD dapat menyebabkan infeksi dan pendarahan vagina abnormal.

Trauma pada rahim Anda, misalnya karena cedera, juga bisa menjadi penyebab pendarahan vagina abnormal.

Baca juga: Tanda-tanda Pendarahan Vagina Abnormal yang Perlu Diwaspadai Wanita

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com