Kompas.com - Tidak hanya harus rutin mengganti sneaker favorit kita yang telah menemani kita melangkah sejauh 450- 800 km (atau selepas 5 bulan apabila setiap minggunya kita berjalan kaki sekitar 45-60 menit) saja, tapi kita juga harus menyesuaikannya dengan tujuan atau target yang dikejar. Berikut tip dari Prevention :
1. Target : kebiasaan berjalan rutin.
Untuk tujuan ini, faktor kenyaman sepatu ketika dikenakan menjadi prioritas utama baik bagi para pejalan kaki pemula ataupun yang sudah senior. Oleh sebab itu, pilihlah sepatu dengan sol empuk namun mantap. Agar tumit juga terasa lebih enak saat berjalan, sepatu yang memiliki busa tambahan bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
2. Target : ikut lomba lari 5 Km.
Hindari penggunaan sepatu berjalan yang biasa. Pilihlah sepatu yang lebih ringan. Karena sepatu jenis ini sangat cocok untuk kita yang berencana mengikuti lomba berjalan di akhir pekan tanpa harus kehilangan fitur peredam guncangan.
3. Target : latihan jalan maraton.
Dengan alasan solnya lebih ringan, maka banyak dari para pejalan maraton akan lebih cenderung memilih sepatu berlari dibanding sepatu berjalan. Tapi ternyata, hal yang seharusnya dipilih adalah sepatu dengan sol tengah yang mampu bertahan lama dan dapat diajak berjalan jauh.
(PreventionIndonesiaonline/Astrid Anastasia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.