Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Benar Pembalut Memicu Kanker

Kompas.com - 07/04/2011, 15:15 WIB

KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO)  menyatakan, 90 persen kanker leher rahim (seviks) disebabkan oleh virus HPV (human papiloma virus). Oleh karena itu masyarakat jangan mudah percaya pada isu yang menyebutkan penggunaan pembalut akan memicu terjadinya kanker.

Hal tersebut ditegaskan oleh dr.Laila Nuranna, Sp.OG, Kepala Divisi Onkologi Ginekologi FKUI/RSCM.

"Sampai saat ini tidak ada satupun kajian ilmiah yang membuktikan pembalut menyebabkan kanker," katanya di sela seminar mengenai kanker yang diadakan oleh MRCCC Siloam Hospital, Jakarta, Kamis (7/4/2011).

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sempat beredar kabar di dunia maya mengenai bahaya pembalut yang disebutkan mengandung pemutih kertas dan bisa memicu kanker.  Disebutkan pula bahwa penggunaan pembalut yang mengandung bahan herbal bisa mencegah kanker.

"Pencegahan kanker bukan dengan memakai pembalut yang harganya mahal seperti itu. Isu itu menyesatkan dan hanya trik dagang pembalut saja," tegasnya.

Laila menambahkan pencegahan kanker leher rahim terbaik adalah melakukan pemeriksaan atau skrining sedini mungkin, terutama wanita yang sudah melakukan hubungan seksual. Penelitian membuktikan makin dini kanker ditemukan, makin besar peluang kesembuhannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau