KOMPAS.com - Kebahagiaan luar biasa dialami oleh Dallas Wiens (26), lelaki yang sukses menjalani tranplantasi wajah secara utuh untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Wiens yang kini punya wajah yang baru, tampil di hadapan publik untuk pertamakalinya pada Selasa (10/5/2011), sejak menjalani operasi akibat kecelakaan mengerikan pada 2008 silam.
Dengan penampilan barunya, ia mengaku sangat optimistis. Ia juga sudah tak sabar untuk merasakan kembali peluk cium dari anak perempuannya yang berusia 4 tahun.
"Saya baru berusia 26 tahun, masih banyak waktu yang tersisa untuk hidup. Dia juga sebenarnya mengatakan pada saya, 'Ayah, kamu ganteng'. Bagi dia, saya masih seorang ayah. Itulah yang menjadikan luar biasa," ungkap Wiens dalam jumpa pers.
Untuk sampai pada kondisi saat ini, Wiens telah melewati perjalanan panjang dan berat. Ia harus menjalani operasi wajah hingga puluhan kali, dan dikondisikan oleh tim dokter dalam keadaan koma secara medis selama sekitar 90 hari. Maklum, wajah Wiens sempat hangus tak karuan akibat tersambar aliran listrik tegangan tinggi ketika mengecat sebuah gereja.
Dr Bohdan Pomahac, direktur unit luka bakar Brigham and Women's Hospital di Boston AS menyatakan, meski bentuk wajah Wiens kini sudah hampir sempurna, tetapi fungsi otot dan saraf pada wajahnya belum sepenuhnya normal. Pomahac yang menjadi kepala tim operasi sangat optimistis fungsi saraf di wajah Wiens bakal terus membaik dari hari ke hari.
Wiens juga tetap dalam keadaan tidak dapat melihat alias buta. Dokter memasang sepasang bola mata palsu pada wajah Wiens yang tampil mengenakan kaca mata hitam saat dihadirkan kepada publik.
"Wajah ini terasa alami. Rasanya sudah menjadi milik saya," ungkap Wiens dengan logat bicara masih kacau tetapi dapat dimengerti.
Pada pertengahan Maret lalu, tim dokter mengoperasi wajah Wiens dengan melakukan transplantasi beberapa organ donor. Wiens mendapat sumbangan dahi, struktur nasal, hidung, bibir dan kulit wajah. Tim dokter juga melakukan transplantasi otot-otot dan saraf sehingga Wiens dapat merasakan kembali sensasi dan pergerakan pada wajahnya.
"Ketika saya bangun, saya dapat merasakan lagi beberapa bagian -- mata, hidung dan mulut. Saya bahkan pernah mengatakan hal ini mustahil secara medis tetapi, saya buktinya berada di sini hari ini," ungkap Wiens.
Wajah baru Wiens memang tidak mirip dengan aslinya dulu. Hal ini karena dalam penampilan barunya sudah tertanam banyak komponen seperti kulit, lemak, otot dan tulang. Unsur yang ditransplantasi dipadukan dengan tengkorak asli Wiens menjadi kombinasi unik dari wajahnya sekarang.
Satu-satunya ciri khas dari wajah asli Wiens yang tidak hilang adalah janggutnya. Saat ia dirawat di ICU, Wiens memang bersikukuh ingin mempertahankan janggutnya itu. Uniknya, di wajah Wiens sekarang juga tumbuh rambut dan jambang yang melengkapi penampilan barunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.