Kompas.com - Wanita yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi lebih tinggi risikonya menderita disfungsi seksual berupa turunnya libido, dibandingkan dengan wanita yang tekanan darahnya normal.
Peneliti Michael Doumas dan timnya dari University of Athens menyimpulkan hal tersebut setelah melakukan penelitian terhadap 400 wanita yang melakukan rawat jalan di sebuah klinik di Yunani.
Doumas menemukan, disfungsi seksual wanita lebih sering ditemui pada mereka yang menderita hipertensi atau mengonsumsi obat-obatan penurun tekanan darah tinggi dalam jangka panjang, dibandingkan dengan wanita yang bukan penderita hipertensi.
Selain itu usia dan lamanya seseorang menderita hipertensi turut berpengaruh pada berkurangnya gairah seks tersebut. Makin tua usia seseorang makin tinggi risiko mereka mengalami disfungsi seksual.
Hipertensi terjadi jika tekanan darah melebih 140/90 mmHg. Penyebab utama hipertensi antara lain pola makan yang terlalu tinggi garam, selain juga faktor keturunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.