Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2012, 11:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan farmasi nasional PT Dexa Medica menyatakan siap meraih 25 persen pasar obat generik di Tanah Air. Dengan lini produk yang cukup lengkap, Dexa Medica siap meneguhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri obat generik di Tanah Air. 

"Minimal kami bisa mendapatkan share sebesar 25%," ungkap Tarcisius T. Randy, Head of Marketing and Sales PT Dexa Medica, Jumat (5/10/2012) menjawab pertanyaan KOMPAS.com perihal kesiapan perusahaan tersebut menghadapi program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), yang akan diberlakukan oleh pemerintah mulai 1 Januari 2014.

Randy menuturkan, perusahaannya saat ini sudah memproduksi sebanyak 92 item Obat Generik Berlogo (OGB), dari 458 jenis OGB di Indonesia. Jenis obat yang diproduksi Dexa di antaranya antibiotik, antihipertensi, antikolesterol, antidiabetes, antiperitik, antijamur dengan bentuk sediaan oral (tablet, kapsul dan sirup) injeksi (ampul, vial, infus) serta topikal (krim).

Dalam menghadapi SJSN, kata Tarcisius, Dexa Medica telah melakulan sejumlah persiapan di antaranya penambahan fasilitas pabrik di Palembang, Sumatera Selatan. Dengan pabrik baru yang dibangun di atas tanah seluas 1 hektare tersebut, kapasitas produksi meningkat hingga 40 persen dari sebelumnya. Langkah ini juga merupakan bentuk komitmen Dexa Medica mematuhi persyaratan pemerintah yang berkembang secara dinamis soal cara membuat obat terbaik, memenuhi ISO 9001 dan 14001, termasuk syarat Badan POM.

Sosialisasi obat generik berlogo

Terkait tren penggunan obat generik di masyarakat, Dexa Medica menilai saat ini pemakaiannya terus meningkat karena beberapa rumah sakit Swasta besar sudah mulai menyediakan obat generik berlogo untuk pasien pasien tertentu. Selain itu, juga sudah mulai banyak tersedia apotik yang khusus menyediakan OGB.

Namun begitu, kata Tarcisius, upaya pihaknya untuk menyosialisasikan dan meningkatkan citra obat generik di masyarakat tidak pernah  berhenti. "Kami secara konsisten dan terus menerus melakukan edukasi dan sosialisasi OGB. Dan yang perlu dicatat adalah kami tidak hanya jualan OGB saja, tapi yang terpenting adalah agar masyarakat bisa terbantu dan terlayani dalam jumlah yang lebih besar lagi dengan adanya program program dari pemerintah yang sangat baik ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau