Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2013, 09:33 WIB

KOMPAS.com - Rambut kering tentunya akan mengganggu penampilan pemiliknya. Selain sulit ditata, rambut kering juga terlihat kusam dan tidak sehat.

Rambut yang sering terkena paparan sinar matahari umumnya rentan mengalami problem yang satu ini. Maka tak heran orang yang hidup di negara beriklim tropis seperti Indonesia, perlu memberikan perhatian ekstra untuk rambut jika tidak ingin mengalami rambut kering.

Namun benarkah rambut kering hanya disebabkan oleh paparan sinar matahari? Konsultan senior Demartologi dari Sri Balaji Action Medical Institue dr. Nipun Jain memaparkan penyebab rambut kering berikut.

1. Kondisi lingkungan
Panas, dingin, ataupun angin yang ekstrim merupakan salah satu penyebab utama rambut kering. Maka sebisa mungkin hindari paparan langsung dari kondisi lingkungan yang ekstrim ini.

2. Produk perawatan rambut
Produk perawatan rambut yang tinggi kandungan bahan kimia dapat menyebabkan rambut kering. Sebaiknya, gunakan produk perawatan rambut yang mengandung bahan-bahan alami.

3. Alat pengering rambut
Penggunaan alat pengering rambut yang berlebihan dan sering dapat menghilangkan kelembaban alami rambut. Hal itulah yang menyebabkan rambut kering. Maka gunakan alat pengering rambut seperlunya saja, dan usahakan jarak alat dengan rambut tidak kurang dari 15 cm.

4. Berenang
Berenang atau berendam di kolam umum dengan air yang terklorinasi ikut berkontribusi menyebabkan rambut kering.

5. Penyakit
Penyakit-penyakit tertentu seperti anoreksia nervosa dapat menyebabkan rambut kering. Jelas karena penyakit ini membuat tubuh kekurangan vitamin, mineral, dan nutrien penting.

Nah, sekarang bagaimana untuk mencegahnya? Rambut kering sebenarnya dapat dicegah dengan makan makanan yang bergizi, menggunakan produk perawatan rambut yang alami, serta minum air yang cukup.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau