KOMPAS.com - Metformin, obat yang secara luas digunakan untuk mengobati diabetes, diketahui dapat membantu melawan kanker. Namun sebuah studi baru menemukan metformin tidak memberi efek dalam melawan kanker pada penderita diabetes yang berusia lanjut.
Penulis studi Dr. Iliana Lega mencatat, studi sebelumnya menemukan bahwa metformin berhubungan dengan 30 persen penurunan pembentukan sel kanker baru pada pasien tanpa diabetes. Studi ini juga mengaitkan penggunaan obat metformin dalam memperlambat pertumbuhan tumor.
"Metformin merupakan obat yang umum digunakan pada pasien diabetes untuk mengontrol kadar gula dalam darah mereka. Meskipun ada studi yang mengatakan metformin memiliki efek melawan sel kanker, namun studi kami menemukan obat ini tidak berefek demikian bagi pasien diabetes," jelas peneliti asal Women's College Hospital di Toronto ini.
Studi ini melibatkan lebih dari 2.300 wanita yang berusia 66 tahun atau lebih tua. Para peserta semuanya memiliki diabetes dan rutin mengonsumsi metformin. Mereka didiagnosa kanker payudara pada tahun antara 1997 dan 2008. Mereka diikuti sejak awal didiagnosa sampai meninggal atau hingga awal tahun 2010.
Studi yang dipublikasi dalam jurnal Diabetes Care ini mengatakan, tidak ada hubungan signifikan penurunan kematian akibat kanker payudara pada mereka yang mengonsumsi metformin.
Lega dan timnya mengatakan, penelitian selanjutnya akan memfokuskan pada pasien kanker payudara dan diabetes yang berusia lebih muda.
"Lebih mengerti efek metformin terhadap kanker payudara penting dalam menentukan pengobatan yang tepat pada pasien dengan dan tanpa diabetes," pungkas Lega.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.