Pakar penyakit hati dr Rino Alvani Gani, Sp.PD-KGEH mengatakan, infeksi HIV yang ada dalam tubuh pasien akan mempersulit terapi hepatitis C. Hal itu karena terapi hepatitis C baru dapat diberikan apabila kekebalan tubuh pasien cukup baik atau kadar CD4 lebih dari 200.
"Padahal, HIV dapat menurunkan CD4 sehingga selagi menunggu CD4 naik, pemberian terapi hepatitis C harus ditunda," ujarnya dalam diskusi "Peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2013" di Jakarta, Selasa (23/7/2013).
CD4 merupakan jenis sel darah putih atau limfosit yang penting bagi sistem kekebalan tubuh. HIV umumnya menulari CD4 dan membuat jumlahnya menurun. Pengobatan antiretroviral (ARV) memungkinkan jumlah CD4 meningkat kembali.
Rino mengatakan, hepatitis C merupakan penyakit mematikan yang dapat mengakibatkan pengerasan atau sirosis hati, kanker hati, pendarahan hati, dan komplikasi lainnya. Penundaan terapi hepatitis C dapat menurunkan tingkat keberhasilan terapi dan berakibat fatal.
Tak hanya itu, HIV juga dapat mempercepat perkembangan dari penyakit hepatitis C. Rino mengungkap, perkembangan hepatitis C lima kali lebih cepat apabila pasien juga mengalami infeksi HIV.
Negara-negara di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, merupakan negara yang rentan terhadap hepatitis C. Menurut WHO, diperkirakan ada sekitar 7.000.000 penduduk Indonesia yang mengidap virus ini.
Infeksi hepatitis C juga disebut sebagai infeksi terselubung karena infeksi dini VHC sering kali tidak bergejala atau bergejala ringan sehingga penyakitnya diketahui saat sudah parah. Kebanyakan orang yang memiliki gejala ringan tidak mencari pengobatan ke dokter.
Pengguna narkoba suntik, hidup dengan pasien hepatitis C, tenaga medis yang berhubungan dengan pasien hepatitis C, pasien yang mendapat transfusi darah berulang, dan pasien yang melakukan hemodialisis merupakan kelompok orang-orang yang berrisiko mengalami infeksi hepatitis C.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.