Risiko kanker payudara akan meningkat seiring usia. Faktor keturunan dapat memengaruhi risiko kanker sebanyak sekitar 8-10 persen atau lebih. Sementara itu, ada juga faktor lain yang berperan, yaitu faktor gaya hidup yang meliputi pola makan, olahraga, dan lain-lain.
Meskipun begitu, masih ada harapan untuk melawan penyakit mematikan ini. Pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan merupakan cara untuk mendapat tingkat kesembuhan yang lebih baik.
Tidak ada metode absolut untuk mencegah kanker, tetapi deteksi dini penting dilakukan. Intervensi medis yang dilakukan secara dini dapat mempermudah penyembuhan kanker.
Lantaran deteksi dini penting, maka menyadari tanda-tanda yang ada di payudara merupakan hal yang wajib dilakukan. Jadi, segeralah mengunjungi dokter jika Anda menyadari adanya tanda-tanda seperti benjolan atau penebalan di payudara, bengkak, bercak merah atau warna kulit yang menggelap pada payudara, perubahan bentuk dan ukuran payudara, puting yang masuk ke dalam, gatal, dan keluar cairan seperti darah.
Menyadari tanda-tanda tersebut terkadang tidak mudah, oleh karenanya Anda perlu memperhatikan secara saksama perubahan-perubahan yang terjadi pada payudara. Salah satu metode yang direkomendasikan, yaitu dengan sadari (periksa payudara sendiri). Sadari dibagi menjadi dua bagian yaitu, lihat dan rasa.
Untuk lihat, Anda perlu berdiri di depan cermin dan memperhatikan bentuk payudara, dari mulai warna, ukuran, hingga keadaan puting. Selanjutnya, angkat kedua tangan, letakkan di kepala, dan perhatikan kembali payudara Anda.
Dan untuk rasa, Anda perlu berbaring dengan posisi telentang dengan bantal di bawah bahu dan tangan mengangkat. Gunakan ujung jari dan periksa jaringan payudara dengan gerakan vertikal dengan sentuhan tegas, tetapi lembut. Lakukan dari puting hingga daerah di sekitar ketiak.
Lakukan sadari sebulan sekali di hari yang sama setiap bulannya. Anda juga bisa memeriksakan payudara ke dokter 6-12 bulan sekali. Anda perlu melakukan pemeriksaan mamogram jika usia Anda di atas 40 tahun, atau lebih dini jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.