Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2013, 11:29 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber Dailymail

Kompas.com - Ingin memiliki anak dengan postur tubuh tinggi? Studi teranyar merekomendasikan agar ibu hamil rajin minum susu agar anak mereka kelak tumbuh tinggi.

Walau sebagian orang menilai pendapat minum susu akan membuat tubuh tinggi sebagai hal yang kuno, tapi bukti studi terbaru yang dilakukan oleh tim dari Denmark, Amerika Serikat, dan Islandia membuktikan sebaliknya.

Studi sebelumnya menunjukkan konsumsi susu akan membantu pertumbuhan tinggi badan anak. Namun studi terbaru ini menyebutkan manfaat susu sebenarnya sudah bisa didapatkan sejak bayi masih dalam kandungan.

Tim peneliti melacak bayi-bayi yang lahir di akhir tahun 1980-an dan menemukan tinggi badan bayi tersebut saat remaja berkaitan langsung dengan seberapa sering si ibu minum susu saat hamil.

Anak yang lahir dari ibu yang rutin minum susu sebanyak 150 mililiter setiap hari cenderung lebih tinggi saat dewasa. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition.

Selain tinggi badan, di usia remaja anak-anak tersebut juga memiliki kadar insulin dalam darah lebih tinggi. Ini berarti mereka beresiko lebih rendah terkena diabetes.

"Konsumsi susu selama kehamilan memiliki pengaruh pada tinggi dan berat badan bayi saat lahir. Tapi ternyata efek tersebut masih ada saat anak-anak itu beranjak remaja," tulis peneliti dalam laporannya.

Susu memang memiliki banyak keunggulan. Dari segi gizi, minuman ini dikenal sebagai sumber protein dan kalsium.
Belum lama ini peneliti dari Inggris juga mengungkapkan, ibu hamil yang minum susu memiliki bayi dengan tingkat kecerdasan lebih tinggi. Ini karena susu kaya akan iodine.

Selain susu, iodine sebenarnya juga ditemukan pada produk susu lain seperti keju, yogurt, atau es krim, serta ikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com