KOMPAS.com - Nyeri punggung merupakan gangguan yang sering dialami kaum urban, khususnya bagi mereka yang banyak menghabiskan waktu duduk di depan meja. Kendati demikian, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghindari permasalahan tersebut. Bahkan cara-caranya tergolong sederhana dan mudah dilakukan.
Menurut Kathy Dieringer, dari National Athelic Trainers' Association, cara untuk menghindari nyeri punggung dimulai dari tidak merokok, serta menjaga berat badan ideal dengan nutrisi yang baik dan olahraga. Postur yang baik, keseimbangan, kekuatan, dan fleksibilitas membantu memperkuat tulang belakang untuk mendukung punggung.
"Elemen-elemen tersebut dapat menyokong punggung yang baik, menjaga kekuatan tulang dan tubuh, serta membantu penyembuhan setelah cedera," katanya.
Untuk menjaga postur tubuh yang baik, Dieringer menjelaskan, saat duduk bahu harus ditarik ke belakang, hindari membungkuk, dan tidak duduk selama lebih dari 30 menit tanpa diselingi berdiri dan berjalan-jalan.
Selain itu, penting juga untuk mendukung punggung ketika sedang duduk atau tidur. Duduklah dengan posisi lutut sedikit lebih tinggi daripada pinggul. Saat di tempat tidur, jaga posisi lengkungan tulang punggung dengan menggunakan bantal, bila perlu.
Otot tubuh bagian tengah, termasuk otot perut, otot punggung, dan otot pelvis, merupakan penyokong utama dari tubuh Anda. Untuk menguatkannya, latihan yang disarankan adalah dengan melakukan crunch. Latihan juga disarankan seimbang antara otot atas dan bawah punggung, guna menjaga fleksibilitas.
Dieringer menegaskan, jika terbiasa tidak aktif, maka inilah waktunya untuk bergerak. "Mulailah dengan berjalan karena aktivitas tersebut merupakan cara yang baik untuk menjaga kesehatan punggung."
Ia juga mengingatkan, saat mengangkat benda berat, patahkan dulu lutut dan jaga punggung tetap lurus. "Jangan membalikkan punggung saat mengangkat berang berat, pastikan pinggul dan bahu menghadap ke arah yang sama."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.