Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kontraksi, Ibu Hamil Perlu Hindari Sperma

Kompas.com - 17/04/2014, 08:03 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com - Bercinta saat istri hamil tua memang menjadi salah satu cara untuk mempermudah proses persalinan. Namun sebelum usia kehamilan 37 minggu, sebaiknya ibu hamil tidak dulu terpapar oleh sperma untuk mencegah kontraksi.

Dokter spesialis kebidanan Ardiansjah Dara Sjahruddin mengatakan, sperma merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan produksi oksitoksin dalam tubuh ibu hamil. Padahal peningkatan kadar oksitoksin di dalam tubuh akan memicu terjadinya kontraksi rahim.

"Paparan sperma sebelum usia kehamilan mencukupi untuk persalinan akan meningkatkan risiko kelahiran prematur," jelas Ardi dalam seminar media SOHO #BetterU bertajuk "Peran Oksitoksin pada Induksi Persalinan" di Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Tiga puluh tujuh minggu merupakan batas usia kehamilan yang cukup sebelum ibu hamil mengalami kontraksi rahim. Selepas usia kehamilan tersebut, ibu hamil boleh, bahkan disarankan, untuk melakukan hal-hal yang merangsang terjadinya kontraksi.

Namun bukan berarti berhubungan seks sebelum usia kehamilan 37 minggu tidak boleh dilakukan. Menurut Ardi, kegiatan itu bisa dilakukan, asalkan ibu hamil tidak terpapar sperma.

"Caranya antara lain dengan ejakulasi di luar atau menggunakan kondom saat berhubungan seksual," ungkap dokter yang berpraktik di Siloam Hospital Semanggi ini.

Ardi menjelaskan, berhubungan seks merupakan salah satu cara induksi persalinan alami. Induksi diperlukan untuk merangsang rahim berkontraksi agar bayi lebih mudah dikeluarkan saat persalinan. Selain berhubungan seks, induksi persalinan dapat dilakukan pula dengan stimulasi puting dan meningkatkan aktivitas fisik pada ibu hamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau