Benarkah Minuman Berkolagen Bikin Awet Muda?

Kompas.com - 30/05/2014, 16:20 WIB

Unoviana Kartika

Penulis

Lihat Foto

Ilustrasi(Shutterstock)

KOMPAS.com - Setiap orang pasti mendambakan untuk menjadi awet muda meski usia sudah mulai menua. Segala cara pun dilakukan untuk mendapatkan kulit yang lebih kencang dan tampak lebih muda.

Hanya saja, seringkali justru mereka menjadi sasaran empuk dari iklan-iklan produk yang mengklaim bisa memberi hasil yang instan, misalnya produk-produk yang mengandung kolagen. Padahal produk yang mengandung kolagen belum tentu mampu melakukan hal yang diklaimnya.

Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik Irena Sakura Rini mengatakan, kolagen memang merupakan komponen penyusun bagian dermis kulit yang membuatnya kenyal dan terlihat segar. Semakin tua seseorang kolagen semakin menipis sehingga kulit menjadi tampak lebih keriput.

"Untuk menambah kolagen pada kulit ada produk-produk yang mengandung kolagen, tapi kalau dipakainya dengan cara diminum, sampai kapan kolagennya sampai ke dalam kulit?" kata Irena di sela-sela press briefing Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indoensia (PERAPI), Senin (26/5/2014) di Jakarta.

Produk berkolagen yang dipakai denga cara diminum, terang dia, akan masuk ke sistem pencernaan dan tidak akan mencapai kulit. Sementara penggunaan dengan cara diaplikasikan langsung di kulit, misalnya dengan masker, pun tidak akan sampai mencapai dermis.

"Lapisan terluar kulit adalah epidermis yang memberikan proteksi terhadap masuknya benda-benda asing ke dalam tubuh. Sehingga meletakkan kolagen di epidermis tidak akan menembus masuk hingga dermis," jelas dokter dari RS Dharmais.ini.

Irena menganalogikan, saat ingin memasukan garam ke tubuh, cara yang dilakukan adalah dengan suntik infus, bukannya menaruh di atas permukaan kulit lalu bisa masuk sendiri. Begitu pula dengan kolagen, jika ingin masuk dengan baik ke dermis maka caranya itu dengan menyuntikkannya.

Pengaplikasian langsung di kulit, menurut dia fungsinya hanya untuk melembabkan kulit. Meskipun kelembaban sebenarnya juga merupakan faktor penting untuk menjaga kulit awet muda.

"Edukasi seperti ini penting untuk disampaikan supaya orang tidak termakan produk-produk yang mengklaim bisa membuat awet muda dengan harga yang murah hingga mahal," pungkas Sekretaris Jenderal PERAPI ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.