Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2014, 08:17 WIB

KOMPAS.com - Bukan hanya menyebabkan rasa tidak nyaman, perut kembung dan bergas juga terkadang memalukan. Perut kembung bisa disebabkan karena kita makan terlalu rakus tapi juga karena tubuh tidak mampu memecah gas.

Jika udara di dalam perut tidak bisa dilepaskan, udara akan menumpuk di perut dan saluran cerna sehingga membuat perut terasa "begah" seperti balon.

Ketahui apa saja penyebab mengapa perut mudah kembung.

1. Stres
Ketika kita sedang menghadapi stres berat, terkadang tubuh memberikan reaksi dengan mengalirkan darah menjauh dari proses di bagian saluran cerna. Akibatnya, kita bisa mengalami kembung, sulit BAB, diare, atau perut terasa mulas.

Selain stres itu sendiri menyebabkan kembung, terkadang kebiasaan kita saat menghadapi stres atau cemas, seperti mengunyah permen karet, minum softdrink, dan lain sebagainya, malah memperburuk kondisi perut. Kebiasaan itu mendorong lebih banyak udara ke perut.

2. Obat-obatan
Obat-obatan bisa menyebabkan berbagai efek samping, termasuk perut kembung. Obat yang mengandung laktulosa atau sorbitol, atau obat diabetes, sering menyebabkan perut kembung.

3. Makan kebanyakan
Makan terlalu banyak, mengunyah cepat-cepat, atau kebiasaan minum dari sedotan, juga dapat memicu udara berkumpul di perut. Selain itu, proses mengunyah yang tidak sempurna juga akan mengurangi kemampuan tubuh mencerna karbohidrat. Ini bisa membentuk lebih banyak gas di perut sehingga kita merasa tidak nyaman.

4. Dehidrasi
Seperti halnya ketika kita menjalani diet ketat dan tubuh menahan lemak akibat mengira kita kelaparan, saat dehidrasi tubuh juga akan menahan cairan. Jika Anda merasa tubuh menahan cairan, yang antara lain ditandai dengan perut kembung dan jarang pipis, ini bisa jadi pertanda untuk minum lebih banyak lagi. Hindari minuman mengandung soda.

5. Makanan mengandung gas
Beberapa jenis makanan memang menyebabkan gas, misalnya saja brokoli, kol, kale, buah apel, dan juga alpukat. Mengonsumsi kebanyakan garam juga menyebabkan tubuh menahan cairan sehingga kita merasa perut membesar. Mengonsumsi serat, terutama dari suplemen, tanpa cukup minum juga akan memicu perut lebih bergas.

6. Kondisi medis
Ada banyak gangguan medis yang berkaitan dengan pencernaan, seperti penyakit caliac, kanker, atau stres pada usus, kerap kali menyebabkan gejala perut kembung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau