Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Ngopi Berlebihan Picu Peradangan Lambung

Kompas.com - 16/06/2014, 14:46 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, menjalani hari belum lengkap tanpa ngopi. Kopi dipercaya membuat tubuh lebih segar dan bertenaga untuk membantu menjalani hari. Namun, kopi juga memiliki efek yang mengganggu sistem cerna bagian atas sehingga konsumsinya perlu dibatasi.

Dokter ahli gastroenterologi dari FKUI/RSCM Marcellus Simadibrata menjelaskan, kopi sebenarnya memberikan efek yang baik untuk tubuh, tetapi ada pula efek yang tidak baik untuk mencernaan. Itulah kenapa, kopi tidak baik bagi mereka yang sudah mengalami gangguan pencernaan.

"Penelitian menunjukkan, kopi bisa meningkatkan produksi asam dan gangguan motilitas pada lambung," kata dia di sela-sela Natural Wellness Symposium SOHO Global Health di Makassar, Sabtu (14/6/2014).

Baca juga: Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

Karena memiliki efek demikian, konsumsi kopi yang berlebihan akan meningkatkan risiko sakit maag hingga gastro esophageal reflux disease (GERD). Bahkan, bagi orang yang sudah mengalami penyakit tersebut, konsumsi kopi bisa memicu timbulnya gejala bahkan memperparah tingkat kesakitannya.

Peningkatan asam lambung akan menambah aktif "penyerangan" pada dinding lambung yang memang sudah melemah saat sudah memiliki maag. Akibatnya peradangan pada dinding lambung lebih mungkin terjadi. Peradangan lambung yang terjadi secara terus menerus bahkan bisa memicu kanker lambung.

Begitu pula pada penyakit GERD yang disebabkan rusaknya klep antara lambung dan kerongkongan. Jika kadarnya meningkat, maka kemungkinan naiknya asam lambung ke kerongkongan pun akan semakin besar. Naiknya asam lambung ini akan mengakibatkan rasa panas di dada hingga rasa pahit di lidah.

Baca juga: Kenakan Pakaian Serba Hitam, Istri Kedua Ray Sahetapy Melayat ke Rumah Duka

Meski begitu, Marcellus menegaskan, bagi orang tanpa penyakit pencernaan, konsumsi kopi sah-sah saja dilakukan. "Konsumsi kopi sudah terbukti bisa memperpanjang umur karena mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh, tetapi orang dengan penyakit pencernaan sebaiknya jangan," ungkapnya.

Untuk memberikan manfaat kesehatan yang optimal, banyak penelitian menyimpulkan untuk tidak mengonsumsi kopi lebih dari empat cangkir sehari. Untuk menghindari nyeri pada lambung, para pakar juga menyarankan untuk tidak minum kopi dalam keadaan perut kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kebijakan Tarif "Liberation Day" Donald Trump, Apa Dampaknya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau