Aktris tersohor Angelina Jolie, Megan Fox dan Eva Longoria, termasuk dalam ribuan orang Amerika yang memilih untuk menghilangkan tatonya.
Jolie memilih menuliskan koordinat tempat lahir keenam anaknya di bekas tempat tato nama mantan suaminya. Sementara itu aktir Megan Fox sudah menghilangkan tato bergambar Marilyn Monroe di lengannya.
Di Amerika sendiri operasi untuk menghilangkan tato mengalami peningkatan hingga 440 persen dalam satu dekade terakhir. "Kebanyakan orang menghilangkan tato di usia 30-40 tahun. Apa yang tampak menarik di usia 20-an ternyata tak dianggap sama di usia 30-an," kata dokter bedah plastik Michael Kulick.
Teknik menghilangkan tato konvensional biasanya memakai dermabrasi, mengelupas kulit dengan zat asam, atau menggunting gambar tato lalu menambalnya dengan cangkok kulit. Sayangnya semua tindakan tersebut menyebabkan luka parut. Tindakan yang menyakitkan ini juga tak lagi populer.
Teknik yang lebih efektif menghapus tato adalah teknik laser. Sebenarnya teknologi ini sudah dipakai sejak 20 tahun lalu dan kini terus mengalami penyempurnaan.
Tato dibuat dengan menyuntikkan tinta hingga ke lapisan dermis atau lapisan tengah kulit. Karena tinta itu tidak berada di permukaan kulit, tintanya jadi tak gampang hilang. Partikel tinta tato juga terlalu besar untuk dipecahkan oleh sistem imun. Tato pun menjadi permanen.
Teknil laser bekerja dengan cara memecah tinta menjadi bagian-bagian kecil sehingga dapat dipecahkan oleh tubuh dan secara alami dikeluarkan.
Berbagai jenis warna sinar laser juga digunakan untuk manargetkan berbagai pigmen. Sinar merah efektif untuk menghilangkan tinta merah, hitam, dan biru, laser hijau untuk tinta merah dan oranye. Panjang gelombang laser juga bermacam-macam sesuai dengan kepekaan tiap warna.
"Warna tato yang mudah dihilangkan adalah hitam karena kedalamannya di dalam kulit sama dengan panjang gelombang laser. Tapi kini makin banyak tato berwarna pastel dan kuning, padahal itu sulit dihapus," kata Kulick.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.