Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2014, 07:36 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber HEALTHDAY

KOMPAS.com - Dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu, saat ini anak-anak mungkin akan lebih sulit dipisahkan dari game di gadget mereka. Namun percayalah, pembatasan jam main game pada anak perlu untuk dilakukan.

Sebuah studi baru menemukan, anak yang main video game lebih sedikit setiap harinya memiliki mood yang lebih stabil dibandingkan dengan anak-anak yang bermain lebih lama.

Peneliti menemukan, anak yang main video game kurang dari satu jam dalam sehari cenderung lebih bahagia dan memiliki mood yang stabil daripada anak yang main dengan durasi lebih dari itu. Bermain game lebih dari tiga jam sehari dapat memberikan efek yang kebalikannya.

Baca juga: Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Pediatrics itu menemukan, anak yang bermain video game dalam waktu lama cenderung untuk menjadi moody, tidak bahagia dengan hidupnya dan bersikap negatif.

Andrew Przbylski, psikolog di Oxford Internet Institute, bagian dari University of Oxford, Inggris, mengatakan, orangtua perlu membatasi waktu anak mereka untuk bermain video games. Pasalnya kegiatan tersebut dapat mempengaruhi perkembangan emosi dan sosial anak, baik secara positif maupun negatif.

Faktor lainnya yang memiliki peranan penting dalam kesehatan emosi anak, yaitu stabilitas dalam keluarga, serta hubungan anak dengan lingkungan sekolah.

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Argentina 2025, Balapan Dini Hari

Untuk mengetahui hubungan antara bermain video game dengan perkembangan emosi, peneliti melibatkan 5.000 orang anak laki-laki dan perempuan berusia 10 hingga 15 tahun. Mereka menghitung waktu yang dihabiskan mereka untuk bermain video game setiap harinya. Kemudian mereka juga membagikan kuesioner untuk mengetahui kesehatan dan perkembangan emosi dari peserta.

Hasilnya, anak yang bermain video game kurang dari satu jam setiap harinya cenderung lebih bahagia akan hidupnya daripada mereka yang bermain lebih lama. Sementara anak yang bermain lebih dari tiga jam menunjukkan gejala yang sebaliknya, mereka cenderung lebih tidak bahagia dan mudah mengalami mood yang buruk.

Meskipun jelas ada hubungan antara bermain game dengan stabilitas emosi, namun efek yang ditimbulkan tidak terlalu besar sehingga peneliti masih mempertanyakan apakah hubungan benar-benar secara signifikan terlihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Apa Manfaat Minum Air Kelapa Setiap Hari? Berikut 10 Daftarnya…

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

4 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Polisi Copot Patwal Alphard Viral yang Pepet Pemotor di Puncak Bogor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau