Menurunkan Berat Badan Secara Aman pada Ibu Menyusui

Saya seorang Ibu menyusui, bayi saya sekarang sudah 14 bulan. Karena kelebihan berat badan yang cukup banyak (TB 160, BB 72kg) selama dua minggu ini saya mengkomsumsi jus sayur buah pada pagi malam, serta siang makan biasa dan nasi diganti oatmeal. Tapi kok saya belum merasakan penurunan berat badan yang signifikan ya dok? Mohon arahannya Terima kasih.
Lulu (34)

JAWAB:

Terima kasih kembali mbak Lulu
Penurunan berat badan (BB) bagi ibu yang masih menyusui tidak dilakukan secara ekstrim namun ada beberapa tips yang dapat diikuti :

1. Diet berpedoman pada kaidah gizi lengkap dan seimbang.
Ibu tidak disarankan untuk mengikuti pola diet tertentu atau memangkas jumlah kalori secara ekstrim dan menghindari jenis nutrisi tertentu, seperti tidak mengkonsumsi karbohidrat atau hanya mengkonsumsi tinggi protein seperti pada Atkin’s diet. Mengapa? Hal ini akan mempengaruhi kuantitas (jumlah) dan kualitas (mutu) ASI yang dihasilkan.

Seorang ibu yang masih menyusui malah mendapat tambahan kalori sebanyak 300 kkal dalam kebutuhan hariannya. Tujuannya agar tubuh ibu dapat mensekresi ASI dengan jumlah dan mutu yang sesuai kebutuhan bayi untuk tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Namun jangan berkecil hati, karena tubuh ibu yang menyusui akan memproduksi hormon yang dapat membantu menurunkan berat badan dan mengembalikan bentuk tubuh secara alami. Ada beberapa penelitian yang mengatakan dengan menyusui, tubuh membakar sekitar 300-500 kkal/hari yang setara dengan bersepeda selama 1 jam.

2. Pemilihan jenis makanan lebih banyak pada sayur, buah, karbohidrat kompleks, lemak skim dan sumber protein rendah lemak serta cukup cairan. Contoh susu skim atau susu low fat, daging ayam tanpa kulit, ikan, telur, tahu, tempe maupun kacang-kacangan.

3. Hindari makanan yang cepat saji (junk food), makanlah dalam porsi kecil dan sering (biasanya diberikan dalam 6x pemberian dengan 3 x makan utama berupa sarapan - makan siang - makan malam dan 3x snack), jangan melarikan rasa tegang atau stres pada makanan, namun alihkan dengan bermain bersama si kecil atau mengajak si kecil berjalan-jalan sehingga ikut menyumbang pembakaran kalori.

4. Olahraga atau aktivitas fisik sebaiknya dilakukan setelah ibu selesai menyusui untuk mengurangi rasa tidak nyaman di payudara dan menggunakan pakaian yang memang khusus didesain untuk ibu yang sedang menyusui.

- Mulailah dengan gerakan ringan seperti berjalan (jika sulit meninggalkan bayi, aktivitas berjalan dapat dilakukan bersama bayi sambil berjemur matahari pagi), bersepeda, berenang. Semua dilakukan senyaman mungkin bagi ibu. Jika sudah berulang kali dilakukan dan terasa nyaman, maka intensitas dan lamanya aktivitas bisa ditingkatkan secara bertahap. Misalnya mulai dengan latihan untuk memperkuat dinding perut, dsb.

-  Usahakan untuk melakukan kegiatan ini bersama dengan teman lain atau dalam klub olahraga, agar tidak menimbulkan kejenuhan. Dan jangan lupa selalu minum cukup cairan atau air selama melakukan kegiatan.

Jika mbak Lulu masih belum berhasil melakukan penurunan BB dengan cara di atas, maka tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter gizi terdekat yang ada di tempat mbak. Semoga bermanfaat