Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2015, 15:39 WIB

KOMPAS.com - Membaca hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan kadar kolesterol jahat dalam darah sangat tinggi adalah mimpi buruk bagi kita. Ini karena kolesterol erat kaitannya dengan penyakit jantung.

Walau begitu sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan untuk melawan kolesterol, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sumber fitosterol yang mampu menghambat kolesterol.

Fitosterol sebenarnya sudah dikenal dalam dunia nutrisi sejak tahun 1953. Ia adalah sterol nabati, molekul mirip kolesterol yang ditemukan dalam bahan makanan nabati.

Berbeda dengan kolesterol dari daging hewani yang bisa meningkatkan kolesterol dalam darah dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, fitosterol justru hanya sedikit yang diserap usus halus sehingga tidak masuk dalam pembuluh darah. Malah, fitosterol juga menghentikan atau memperlambat penyerapan kolesterol dari produk hewani dan yang dibuat oleh tubuh di liver.

Ada banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan fitosterol dalam menurunkan kolesterol. Beberapa menyatakan, untuk mendapatkan manfaat dari fitosterol, setiap hari kita harus mengonsumsi sebanyak 3 gram fitosterol secara berturut-turut dalam jangka waktu selama 2-3 minggu bisa menurunkan kolesterol 10 persen. Jika tidak teratur maka fitosterol tidak akan efektif dalam menurunkan kolesterol.

Badan pengawas obat dan makanan AS (FDA) mengizinkan produk yang mengandung fitosterol boleh menggunakan kata "menyehatkan jantung" di label. Di pasaran memang banyak terdapat produk fitosterol dalam bentuk suplemen, permen, bahkan selai makanan.

Walau begitu, konsumsi fitosterol juga tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan diare dan penyerapan vitamin A terganggu. The European Foods Safety Authority (EFSA) menyebutkan,  mengonsumsi 1,5-2,4 gram fitosterol/hari mampu menurunkan total lemak sebanyak 7-10%.

Tetapi jika dikonsumsi lebih dari angka yang disarankan, maka hal ini juga tidak akan menurunkan kolesterol jahat lebih banyak lagi. Maksimal dosis yang dianjurkan yaitu sebanyak 3 gram setiap harinya.

Pada dasarnya hampir pada setiap jenis tumbuh-tumbuhan mengandung fitosterol, namun kadarnya berbeda-beda dan umumnya hanya sedikit kadarnya.  Beberapa yang mengandung fitosterol cukup tinggi antara lain kacang-kacangan, buah alpukat, biji bunga matahari, kedelai, gandum, dan jagung.  (Monica Erisanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau