Gangguan itu disebut juga dengan tinnitus. Jika Anda mendengar dengungan, deringan, siulan, atau bunyi-bunyi lain tanpa ada sumber bunyi tersebut di sekitar Anda, kemungkinan itu adalah tinnitus.
Diperkirakan 1 dari 5 orang mengalami tinnitus. Pada umumnya, tinnitus tidak bersifat permenen. Dengan kata lain, suara berdering itu datang dan pergi.
"Tinnitus sebenarnya tidak berbahaya, tetapi bisa menunjukkan adanya masalah lain. Kondisi ini terkait dengan hilangnya pendengaran, paparan suara bising, atau penuaan. Namun sering kali, tak ada penyebab pasti dari kondisi ini," kata Eugene Chio, dokter spesialis THT.
Periksakan kondisi telinga ke dokter jika Anda mencurigai adanya tinnitus. Memang belum ada obat yang bisa menghilangkan keluhan ini. Menjauhi suara bising dan coba untuk tidak memikirkan suara dengungan ini bisa menjadi langah yang membantu. Semakin kita memikirkan tinnitus, semakin keras rasanya suara tersebut.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa membantu meredakan gejala tinnitus.
- Pelankan volumenya
Tinnitus yang disebabkan oleh paparan suara bising jangka pendek (misalnya menonton konser) biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun, paparan suara yang terlalu keras bisa menyebabkan kerusakan permanen.
"Membatasi paparan suara keras sangat bermanfaat bagi kesehatan indera pendengaran. Misalnya, saat menonton konser, gunakanlah penutup telinga, jauhi speaker saat berada di suatu tempat, dan pelankan volume musik saat mendengarkan dengan earphone," saran Chio.
- Bersihkan telinga
Saat liang telinga Anda dipenuhi oleh lilin atau kotoran telinga, hal itu bisa memberikan tekanan pada telinga bagian dalam dan mengiritasi gendang telinga. Akibatnya, gejala tinnitus punmuncul. Pada kebanyakan kasus, membersihkan sumbatan tersebut di dokter bisa menghilangkan suara deringan yang mengganggu.
- Periksa gigi
Salah satu penyebab mengapa Anda sering mendengar suara deringan adalah gangguan temporomandibular joint. Pada kondisi ini, Anda juga mengalami nyeri pada rahang, dan mendengar suara seperti letusan kecil saat mengunyah atau bicara. Periksakan kemungkinan gangguan ini ke dokter gigi.
- Obat-obatan
Beberapa jenis antibiotik dan antidepresi juga bisa menyebabkan tinnitus atau memperparahnya.