Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2015, 18:17 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com –  Chronic Myeloid Leukimia (CML) atau Leukimia Granulositik Kronis (LGK) termasuk jenis kanker darah yang jarang ditemui pada seseorang. Kanker ini pun tidak memunculkan gejala yang khas pada penderitanya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Hematologi Onkologi Medik Hilman Tadjoedin mengungkapkan, gejalanya antara lain demam, berkeringat malam hari, perut terasa begah atau penuh, tidak napsu makan, dan berat badan turun tanpa alasan yang jelas. Untuk itu perlu pemeriksaan darah lebih lanjut jika muncul gejala tersebut.

“Jika ada yang datang dengan keluhan gejala umum kita ambil periksa darah. Jika ternyata darah putih meningkat, kita periksa yang lebih spesifik, melakukan pemeriksaan darah tepi, ambil sampel sumsum tulang dan pemeriksaan molekuler,” jelas Hilman seusai diskusi mengenai CML di Jakarta, Selasa (22/9/2015

Menurut Hilman, melakukan diagnosis kanker darah CML memang tidak mudah. Harus dilakukan pemeriksaan darah secara lebih spesifik, misalnya melihat ada atau tidaknya sel muda ketika mengambil sel darah tepi. Indikasi CML salah satunya ditemukan sel muda saat pengambilan sel darah tepi.

“Sel muda seharusnya enggak ada di sel darah tepi, tetapi hanya bisa ditemukan di sumsum tulang,” jelas Hilman.

Jika tidak dilakukan pemeriksaan darah secara spesifik, CML sulit terdiagnosis. Terkadang terjadi salah diagnosis jika hanya melihat adanya peningkatan sel darah putih, seperti dikira infeksi biasa atau TBC. Orang yang menderita CML juga bisa mengalami komplikasi penyakit karena daya tahan tubuh yang lemah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau