KOMPAS.com – Untuk mendeteksi suatu penyakit, tak cukup mengacu pada gejala yang muncul saja. Sebagai contoh penyakit diabetes, misalnya. Salah satu cara mendeteksinya adalah dengan melakukan uji kadar gula darah secara teratur.
Diabetes merupakan penyakit kronis dan bersifat seumur hidup. Saat ini, tidak ada obat yang benar-benar menyembuhkan penyakit tersebut. Sebagai langkah antisipasi, dalam hal ini, memantau kondisi gula darah menjadi penting dilakukan.
Pada umumnya, tes ini baik dilakukan setidaknya tiap tiga tahun sekali. Namun, bila Anda mengalami gejala-gejala umum seperti cepat lapar, sering merasa haus, dan sering buang air kecil, sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk segera menjalani tes untuk memastikan diabetes.
Biasanya Anda akan disarankan berpuasa selama 8 jam sebelum melakukan tes. Sebagai gambaran, seseorang dikatakan pra-diabetes bila kadar gula darah berkisar ada dalam rentang 100 mg/dl hingga 125 mg/dl. Namun, bila hasil tes melebihi 126 mg/dl, kemungkinan seseorang positif menderita diabetes.
Alternatif Uji Kadar Gula Darah
Selain memeriksa di rumah sakit atau laboratorium, cara deteksi diabetes sudah mulai berinovasi. Sebagai alternatif, saat ini Anda sudah bisa memeriksakan sendiri riwayat kadar gula darah Anda, misalnya menggunakan alat uji mandiri milik One Touch Ultra 2.
Alat ini dapat memberikan informasi akurat kadar gula darah Anda. Bentuknya yang praktis sehingga bisa disimpan ke saku kecil atau dibawa saat Anda beraktivitas.
Cek gula darah mandiri baik dilakukan bagi Anda yang belum maupun sudah memiliki diabetes. Hasil pengecekan yang tersaji di layar dalam kurun waktu 5 detik saja bisa membantu memantau kadar gula darah sewaktu-waktu.
Bagi penderita diabetes, uji gula darah mandiri menunjukkan kepada Anda dan dokter Anda perkembangan hasil dari perawatan insulin yang telah dijalani dari hari ke hari. Selain itu, cek gula darah mandiri membantu memberikan informasi pengaruh jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi terhadap kadar gula darah.
Sederhananya, pengujian mandiri hanya membutuhkan sedikit sampel darah yang diletakkan pada blood strip. Saat pengujian, masukkan blood strip kemudian taruh jarum penusuk (Ultrasoft Lancet) ke perangkat. Setelah itu, gunakan Blood Sampler untuk mengambil darah dari jari Anda.
Lewat teknologi FastDraw, Anda hanya perlu menunggu proses pengukuran kadar gula darah selama 5 detik saja. Pastikan Anda membersihkan ujung jari yang akan ditusuk dengan kapas beralkohol agar tidak infeksi dan tetap steril.
Hasil uji kadar gula darah secara teratur bisa membantu Anda bisa lebih waspada terhadap risiko diabetes. Selanjutnya, sambil mengontrol gula darah, mulailah gaya hidup sehat dengan berolahraga, merawat diri dan mengatur pola makan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.