Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2015, 07:35 WIB
Magdalena Windiana Siahaan

Penulis

KOMPAS.com - Data dari International Diabetes Federation menyebutkan bahwa pada 2030 akan ada 11,8 juta penduduk Indonesia yang menderita diabetes. Angka itu naik hampir dua kali lipat dari angka 7,6 juta jiwa yang tercatat pada 2013 lalu.

Diabetes atau kencing manis atau diabetes mellitus merupakan kelainan sistem insulin karena berlebihnya kadar glukosa di dalam darah. Orang seringkali mengabaikan faktor risiko ini dalam dirinya.

Dilansir dari Kompas.com, berikut tiga ciri yang sering dianggap tak penting tapi sangat memicu diabetes dan perlu diperhatikan serius. Simak berikut ini:

1. Sering buang air kecil

Salah satu ciri gejala diabetes yang perlu diperhatikan adalah aktivitas poliuri atau sering buang air kecil dengan volume yang banyak, apalagi di malam hari. Hal tersebut disebabkan oleh kadar gula yang melebihi nilai ambang ginjal atau lebih dari 180 mg/dl, kemudian gula akan keluar bersama urine.

Guna menjaga agar urine yang mengandung gula keluar, tubuh akan menarik air sebanyak mungkin ke dalam urine sehingga volume urine keluar banyak. Aktivitas tersebut terbilang akan sangat sering terjadi, bahkan bisa mengganggu tidur di malam hari.

2. Cepat lapar

Poliphagia adalah kondisi seseorang mengalami rasa lapar berlebihan. Penyebabnya adalah kurangnya insulin untuk memasukkan gula ke sel membuat otot dan organ melemah sehingga tubuh kehabisan energi.

Pada waktu bersamaan, otak akan mengira kekurangan energi tersebut karena kurang makan sehingga tubuh berusaha meningkatkan asupan makanan dengan mengirimkan sinyal lapar.

Sementara itu, kadar gula darah yang tinggi sesudah makan dapat memicu timbulnya komplikasi makrovaskuler (gangguan jantung dan pembuluh darah). Banyak penyandang diabetes meninggal karena komplikasi jantung dan pembuluh darah.

3. Sering merasa haus

Satu dari ciri utama diabetes adalah Polidipsi atau sering kali merasa haus. Perasaan dehidrasi ini membuat orang ingin minum sebanyak-banyaknya yang kemudian berdampak pada banyaknya urine yang keluar.

Selain itu, sering merasa haus membuat orang ingin selalu minum yang dingin, manis, segar, dan banyak. Padahal, minuman manis akan sangat merugikan karena membuat kadar gula semakin tinggi.

Thinkstock Di perkotaan, tak banyak orang sadar untuk menjaga gaya hidup agar terhindar dari diabetes.
Lakukan tes berkala

Pada dasarnya, bila diabetes bisa didiagnosis sejak dini, kesempatan mengendalikan gula darah akan lebih baik sehingga komplikasi dapat dihindari.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau