Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2016, 16:00 WIB
KOMPAS.com — Kerja lembur mungkin sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Namun, sebaiknya kita menyadari bahaya dari waktu kerja yang terlalu panjang tersebut.

Menurut hasil sebuah penelitian, kebiasaan kerja lembur meningkatkan risiko penyakit jantung. Penyakit jantung yang bisa diderita antara lain angina (nyeri dada), penyakit jantung koroner, gagal jantung, serangan jantung, tekanan darah tinggi, serta stroke.

Pada pekerja yang bekerja penuh waktu, risiko sakit jantung naik satu persen untuk setiap tambahan jam kerja dalam seminggu selama 10 tahun.

Jam kerja yang panjang, sekitar 46-60 jam seminggu, atau sekitar 9-12 jam setiap hari, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sampai 35 persen.

Risiko tersebut terlihat pada mereka yang bekerja penuh waktu, bukan pada pekerja paruh waktu.

Sebelumnya penelitian juga menunjukkan risiko kegemukan pada mereka yang sering kerja lembur. Selain itu, kondisi fisik dan mental yang terlalu lelah bisa membuat seseorang menjadi mudah sakit.

Bila Anda tergolong karyawan yang rajin lembur, mulailah mengatur skala prioritas pekerjaan. Jangan sampai kesehatan menjadi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com